Bisnis.com, JAKARTA— PT Adhi Karya (Persero) Tbk. mengantongi kontrak baru Rp8,49 triliun sampai dengan Agustus 2018 sejalan dengan tambahan sejumlah pekerjaan baru didapatkan perseroan.
Ki Syahgolang Permata, Corporate Secretary Adhi Karya mengungkapkan beberapa perolehan kontrak baru pada Agustus 2018 yakni Mui-Ureka Tower senilai Rp400 miliar, Stadion Manahan Solo senilai Rp273,9 miliar, dan Bandara Biak Papua senilai Rp207,7 miliar.
“Hingga Agustus 2018, Adhi Karya mencatat perolehan kontrak baru senilai Rp8,49 triliun,” ujarnya kepada Bisnis.com, Rabu (12/9).
Dengan total perolehan kontrak baru Rp8,49 triliun sampai dengan Agustus 2018, emiten berkode saham ADHI itu telah merealisasikan 36,43% dari target kontrak baru yang dipasang tahun ini. Jumlah total yang dibidik Rp23,3 triliun pada 2018.
Dari sisi kontribusi lini bisnis pada perolehan kontrak baru Agustus 2018, sektor konstruksi dan energi berkontribusi sebesar 89,9%. Selanjutnya, sektor properti berkontribusi 9,1% dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya.
Adapun, berdasarkan segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru dari pemerintah tercatat 21,5%, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 31,5%, dan swasta atau lainnya 47,0%.
Untuk tipe pekerjaan, proyek gedung mendominasi dengan 77,3%, jalan dan jembatan 8,6%, dan infrastruktur lainnya 14,0%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
