Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) telah menentukan manajer investasi yang menjadi mitra untuk mengelola dana haji itu ke reksa dana.
Dari data yang diperoleh Bisnis, Senin (10/9/2018), ada 15 manajer investasi yang telah ditunjuk oleh BPKH dari total sebanyak 88 perusahaan manajer investasi yang mengajukan diri.
Dari 15 perusahaan manajer investasi itu, lima diantaranya adalah anak badan usaha milik negara (BUMN), tiga perusahaan milik swasta, dan sisanya yakni tujuh manajer investasi adalah perusahaan asing.
Perusahaan tersebut adalah BNI Asset Management, Schroder Investment Management, Bahana TCW, Mandiri Manajemen Investasi, Batavia Prosperindo, Manulife Asset Management, dan RHB Asset Management.
Perusahaan lain adalah Maybank Asset Management, Samuel Asset Management, PNM Investment, BNP Paribas Investment Partners, Danareksa Investment Management, CIMB-Principal Asset Management, Syailendra Capital, dan Eastpring Investment Management
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel