Bisnis.com, JAKARTA – Saham BBCA menjadi penekan utama atas pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (10/9/2018).
IHSG melemah 0,55% atau 32,16 poin ke level 5.819,31 pada akhir sesi I. Setelah dibuka dengan pelemahan 0,27% atau 16,09 poin di level 5.835,38. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.776,01-5.840,87.
Berdasarkan data Bloomberg, sebanyak 141 saham menguat, 183 saham melemah, dan 277 saham stagnan dari 601 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang melemah 1,41% dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TBk (BBRI) yang turun 1,32% menjadi penekan utama terhadap pelemahan IHSG di akhir sesi I hari ini.
Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG menetap di zona merah dengan tekanan utama oleh sektor industri dasar yang melemah 1,22%, disusul sektor finansial yang turun 1,02%.
Di sisi lain, tiga sektor lainnya menguat dan menahan pelemahan IHSG lebih lanjut di sesi I, dipimpin sektor pertanian yang naik 0,37%.
Sementara itu, saham INTP (-3,13%), INKP (-1,95%), SMGR (-2,79%), dan SPIN (-0,81%) menjadi penekan utama atas pelemahan sektor industri dasar pada indeks sektoral IHSG siang ini.
Berikut rincian saham pada IHSG di akhir sesi I:
Lima saham penekan utama berdasarkan kapitalisasi pasar:
Kode | Perubahan |
BBCA | -1,41% |
BBRI | -1,32% |
BMRI | -1,51% |
HMSP | -0,77% |
ASII | -1,05% |
Lima saham terlemah berdasarkan persentase:
Kode | Perubahan |
SHID | -17,75% |
ARTA | -13,99% |
ERTX | -11,54% |
ETWA | -10,75% |
SKBM | -10,09% |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel