Bisnis.com, JAKARTA – Saham UNVR menjadi pendorong utama atas kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (7/9/2018).
IHSG menguat 0,35% atau 20,23 poin ke level 5.796,32 pada akhir sesi I. Setelah dibuka dengan kenaikan tipis 0,08% atau 4,71 poin di level 5.780,81, indeks bergerak fluktuatif antara wilayah positif dan negatif pada level 5.769,25 – 5.805,05.
Berdasarkan data Bloomberg, sebanyak 187 saham menguat, 140 saham melemah, dan 274 saham stagnan dari 601 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) menjadi pendorong utama terhadap kenaikan IHSG pada akhir sesi I, berikut empat saham lainnya berdasarkan nilai kapitalisasi pasar (lihat tabel).
Tiga dari sembilan indeks sektoral IHSG menetap di teritori positif dengan support utama sektor aneka industri (+3,24%). Adapun sektor industri dasar yang turun 0,39% memimpin koreksi di antara enam sektor lainnya sekaligus membatasi penguatan IHSG.
Sementara itu, saham ASII (+4,04%), SMSM (+1,09%), GJTL (+2,54%), dan AUTO (+0,72%) menjadi pendorong utama atas penguatan sektor aneka industri pada indeks sektoral IHSG siang ini.
Berikut rincian saham pada IHSG di akhir sesi I:
Lima saham pendorong utama berdasarkan kapitalisasi pasar:
Kode | Perubahan |
UNVR | +4,75% |
ASII | +4,04% |
BBRI | +1,35% |
GGRM | +1,72% |
INDF | +3,36% |
Lima saham terkuat berdasarkan persentase:
Kode | Perubahan |
ASBI | +22,14% |
MYTX | +20,39% |
GWSA | +18,32% |
PRDA | +16,73% |
ITMA | +16,13% |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel