Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jakarta Islamic Index Menguat 0,25% Pada Sesi I

JII menguat 0,25% atau 1,50 poin ke level 614,06 pada jeda siang. Padahal,JII sempat melanjutkan pelemahannya saat dibuka terkoreksi 0,70% atau 4,27 poin di posisi 608,29.
Karyawan beraktivitas di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/1)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Karyawan beraktivitas di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/1)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), mempertahankan penguatannya pada akhir perdagangan sesi I hari ini, Kamis (6/9/2018).

JII menguat 0,25% atau 1,50 poin ke level 614,06 pada jeda siang. Padahal,JII sempat melanjutkan pelemahannya saat dibuka terkoreksi 0,70% atau 4,27 poin di posisi 608,29. Adapun pada perdagangan Rabu (5/9), JII berakhir anjlok 4,65% atau 29,89 poin di level 612,56.

Sepanjang perdagangan sesi I hari ini, indeks syariah bergerak pada level 608,20-622,89. Sebanyak 10 saham menguat, 13 saham melemah, dan 7 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan.

Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang naik 1,26% menjadi penopang utama terhadap rebound JII, diikuti saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) yang naik 1,22%.

Sementara itu, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,13% atau 7,64 poin ke level 5.691,14 pada akhir sesi I. Indeks berhasil rebound ke zona hijau bahkan sempat menyentuh level 5.740 meski dibuka dengan pelemahan 0,38% atau 21,54 poin di posisi 5.661,96 pagi tadi.

Namun, penguatan indeks kemudian menyusut dan kembali tergelincir ke level 5.600. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak fluktuatif pada level 5.660,86 – 5.743,95.

Berdasarkan data Bloomberg, sebanyak 169 saham menguat, 176 saham melemah, dan 256 saham stagnan dari 601 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Tiga dari sembilan indeks sektoral IHSG menetap di teritori positif dengan support utama sektor konsumer (+1,26%). Adapun sektor aneka industri yang turun 1,52% memimpin koreksi di antara enam sektor lainnya sekaligus membatasi kenaikan IHSG.

Saham-saham syariah yang menguat:

UNVR

+1,26%

TLKM

+1,22%

ICBP

+2,08%

PGAS

+2,65%

 Saham-saham syariah yang melemah:

ASII

-1,85%

UNTR

-0,69%

LPPF

-1,92%

AKRA

-2,40%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper