Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Stoxx Europe Ditutup Melemah 1,09%

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup melemah 1,09% atau 4,15 poin ke level 4,75,68, level terendah dalam dua bulan terakhir, dengan pelemahan yang tersebar di seluruh sektor.
Bursa Eropa/Reuters
Bursa Eropa/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa ditutup melemah pada perdagangan Rabu (5/9/2018) karena ketegangan perdagangan dan meningkatnya kekhawatiran mata uang emerging market memangkas minat investor terhadap aset berisiko.

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup melemah 1,09% atau 4,15 poin ke level 4,75,68, level terendah dalam dua bulan terakhir, dengan pelemahan yang tersebar di seluruh sektor.

Indeks Stoxx perdagangan meskipun data menunjukkan bahwa aktivitas bisnis di zona euro berekspansi tipis pada bulan Agustus.

Dilansir Reuters, secercah optimisme yang langka menopang saham bank-bank Italia, didukung oleh wakil Perdana Menteri Matteo Salvini yang mengatakan bahwa Roma akan "berusaha mengikuti" aturan anggaran Uni Eropa.

Agensi pemeringkat Scope juga mengeluarkan catatan yang mengatakan bahwa meskipun politik yang bergejolak telah menghidupkan kembali kekhawatiran pada bank-bank di Italia, ada penurunan pada tingkat kredit bermasalah.

Saham UBI Banca, Banco BPM dan Mediobanca naik pada kisaran 3,3% dan 7,2%.

Pengumuman perusahaan juga memicu pergerakan harga saham yang kuat. Emiten farmasi Prancis BioMerieux naik 4,7% setelah mencatat laba semester pertama lebih baik dari perkiraan dan peningkatan prospek pada 2018.

Di sisi lain, sektor teknologi menjadi penekan terbesar pada bursa saham Eropa. Saham Temenos jatuh 11,3% setelah Jefferies menyematkan peringkat underperform pada perusahaan dan mengatakan kinerja marjin kemungkinan akan mengecewakan.

Sementara itu, saham Ambu Denmark melemah paling signifikan sebesar 13% menyusul berita bahwa salah seorang pemegang saham menjual saham perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper