Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Valbury Sekuritas: IHSG Masih Dibayangi Sentimen Rupiah, Cermati 6 Saham Ini

Valbury Sekuritas Indonesia memprediksi tekanan terhadap rupiah yang rawan terkoreksi dan diikuti ketidakpasatian perang dagang kembali mejadi pemicu tekanan bagi IHSG pada perdagangan saham hari ini, Rabu (5/9/2018).
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - PT Valbury Sekuritas Indonesia memprediksi tekanan terhadap rupiah yang rawan terkoreksi dan diikuti ketidakpasatian perang dagang kembali mejadi pemicu tekanan bagi IHSG pada perdagangan saham hari ini, Rabu (5/9/2018).

Secara teknikal indeks harga saham gabungan pada hari ini diperkirakan bergerak dalam rentang 5.780-6.049.

Sentimen pasar dari dalam negeri. Rupiah yang nyaris menyentuh level psikologis Rp15.000, menjadi salah pemicu kecemasan para investor di BEI. Meski pelemahan Rupiah ini bersamaan dengan depresiasi yang melanda beberapa mata uang Asia.

Berkenaan dengan anjloknya rupiah pemerintah menegaskan akan terus meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah strategis untuk menjaga perekonomian. Langkah paling dekat yang diambil pemerintah adalah menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) dalam rangka mengatur impor barang konsumsi.

Pemerintah berencana menunda sejumlah proyek infrastruktur yang banyak mengandung bahan baku impor. Pemerintah sudah membuat daftar proyek infrastruktur yang kemungkinan ditunda pengerjaannya dan segera akan diambil keputusannya.

Sentimen pasar dari luar negeri. Keputusan Amerika Serikat (AS)  memberikan pengecualian atas pengenaan 25% tarif impor untuk 19 produk baja jenis carbon and alloy dan stainless steel asal Indonesia. Kebijakan tersebut diberikan pasca upaya diplomasi yang dilancarkan pemerintah Indonesia dalam lawatannya ke AS pada 23 hingga 27 Juli lalu.

Presiden AS Donald Trump tetap bersikukuh bahwa perdagangan bebas Amerika Utara alias NAFTA telah merugikan negaranya. Sebelumnya Trump memperingatkan Kongres untuk tidak ikut campur dalam pembicaraan NAFTA.

Perang dagang AS yang dikhawatirkan akan meluas tidak hanya dengan China, tetapi juga Kanada dan Uni Eropa. Sementara itu, Pembicaraan perdagangan antara Amerika Serikat dan Kanada akan dimulai kembali pada Rabu.


Perspektif tenikal
Support Level :    5870/5835/5780
Resistance Level :   5960/6014/6049
Major Trend : Down
Minor Trend : Down
Pattern : Down

Rekomendasi saham hari ini:

GGRM: Trading Buy
• Close 72900, TP 73550
• Boleh buy di level 71650-72900
• Resistance di 73550 & support di 71650
• Waspadai jika tembus di 71650
• Batasi resiko di 69750

JSMR: Trading Buy
• Close 4540, TP 4570
• Boleh buy di level  4480-4540
• Resistance di 4570 & support di 4480
• Waspadai jika tembus di 4480
• Batasi resiko di 4390

BBRI : Trading Buy
• Close 3110, TP 3180
• Boleh buy di level  3070-3110
• Resistance di 3180 & support di 3070
• Waspadai jika tembus di 3070
• Batasi resiko di 2960

BMRI:  Trading Buy
• Close 6575, TP 6725
• Boleh buy di level  6425-6575
• Resistance di 6725 & support di 6425
• Waspadai jika tembus di 6425
• Batasi resiko di 6125

ADRO:  Trading Buy
• Close 1805, TP 1845
• Boleh buy di level  1785-1805
• Resistance di 1845 & support di 1785
• Waspadai jika tembus di 1785
• Batasi resiko di 1725

WSKT:  Trading Buy
• Close 1865, TP 1895
• Boleh buy di level  1845-1865
• Resistance di 1895 & support di 1845
• Waspadai jika tembus di 1845
• Batasi resiko di 1795

Ket.  TP : Target Price


WATCHING ON SCREEN;
CPIN  JPFA  BBNI  PGAS  ICBP  ASII  BBCA 

(Disclaimer ON)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fajar Sidik
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper