Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aplikasi Investasi Tanamduit Raih Suntikan Modal US$3 Juta

PT Star Mercato Capitale, pengelola agen penjual efek reksa dana (APERD) tanamduit mendapat suntikan dana senilai US$3 juta dari RND Kapital. Dana tersebut akan digunakan oleh perseroan untuk melakukan ekspansi.
CEO PT Investree Radhika Jaya Adrian Gunadi (kanan) bersama Director of Business Development PT Star Mercato Capitale Muhammad Hanif menandatangani naskah kerja sama, di Jakarta, Senin (6/8/2018)./JIBI-Endang Muchtar
CEO PT Investree Radhika Jaya Adrian Gunadi (kanan) bersama Director of Business Development PT Star Mercato Capitale Muhammad Hanif menandatangani naskah kerja sama, di Jakarta, Senin (6/8/2018)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - PT Star Mercato Capitale, pengelola agen penjual efek reksa dana (APERD) Tanamduit mendapat suntikan dana senilai US$3 juta dari RND Kapital. Dana tersebut akan digunakan oleh perseroan untuk melakukan ekspansi.

Director of Business Development Tanamduit Muhammad Hanif menjelaskan, dana tersebut akan digunakan untuk belanja modal, working capital, perekrutan tenaga kerja, serta aktivitas yang menunjang bisnis digital perseroan.

"Dengan dana itu kami akan memperluas ekspansi, termasuk menjalin kemitraan lebih luas dengan e-commerce dan manajer investasi lainnya dalam memasarkan reksa dana," kata dia di Jakarta, Selasa (4/9/2018).

Beberapa waktu lalu, perseroan telah menjalin kemitraan bisnis dengan PT Investree Radhika Jaya atau Investree. Dalam hitungan hari, kata Hanif, perseroan akan mengumumkan kemitraan dengan penyedia jasa jual beli daring.

Ekspansi lain yang juga dilakukan oleh perseroan adalah pengembangan layanan untuk mengakomodasi investor institusi. Saat ini, mayoritas nasabah dari Tanamduit adalah investor ritel dan pemula.

"Kami sudah memiliki platform untuk investor institusi. Pada kuartal ini juga sudah ada yang masuk investor institusi ke kami," sambungnya.

Selama ini, APERD online memang lebih memaksimalkan penetrasi pasar kepada investor ritel. Adapun investor institusi lebih mengarah kepada agen penjual yang beroperasi dengan sistem konvensional.

Hanif menambahkan, keuntungan investor institusi masuk ke dalam tanamduit adalah untuk meningkatkan likuiditas. "Untuk perusahaan biasa selain dana pensiun dan asuransi ini akan menguntungkan dari sisi likuiditas," ujarnya.

Selain itu, perseroan juga akan menambah kemitraan dengan manajer investasi. Saat ini, jumlah MI yang menjadi mitra adalah sebanyak 8 perusahaan, dan di akhir tahun akan bertambah menjadi 10 perusahaan.

MI yang menjadi mitra diantaranya adalah Bahana TCW Asset Management, Batavia Propsperiondo Asset Management, Mandiri Manajemen Investasi, Manulife Asset Management Indonesia, dan Trimegah Asset Management.

Dengan ekspansi dan jalinan kemitraan ini, Hanif optimistis target dana kelolaan senilai Rp100 miliar akan terealisasi pada akhir tahun. "Saat ini dana kelolaan baru Rp20 miliar. Tapi kami yakin target bisa tercapai dengan ekspansi dan investor institusi," tegasnya.

Selain memasarkan sebanyak 28 produk reksa dana, perusahaan tersebut juga menjadi agen penjual saving bond ritel (SBR). Dari catatan Bisnis.com, Tanamduit telah memasarkan obligasi ritel dengan nilai penjualan mencapai Rp6,5 miliar.

Angka itu berpotensi terus meningkat karena pada bulan depan perseroan mendapat mandat dari Kementerian Keuangan untuk memasarkan obligasi yakni seri SBR004 kepada investor ritel. Surat utang negara (SUN) yang dipasarkan adalah seri SBR003 dan SBR004.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper