Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jakarta Islamic Index Ditutup Merosot 1,41%

JII ditutup melemah 1,41% atau 9,17 poin ke level 642,45, setelah dibuka rebound tipis 0,03% atau 0,18 poin di level 651,80. Adapun pada perdagangan Senin (3/9), JII berakhir melemah 1,26% di level651,62.

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), melemah pada akhir perdagangan hari ini, Selasa (4/9/2018).

JII ditutup melemah 1,41% atau 9,17 poin ke level 642,45, setelah dibuka rebound tipis 0,03% atau 0,18 poin di level 651,80. Adapun pada perdagangan Senin (3/9), JII berakhir melemah 1,26% di level651,62.

Sepanjang perdagangan hari ini, indeks syariah bergerak pada level 641,13-652,69. Sebanyak 3 saham menguat, 25 saham melemah, dan 2 saham stagnan dari 30 saham yang diperdagangkan.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) yang turun 2,01% menjadi penekan utama terhadap pelemahan JII hari ini, diikuti saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) yang melemah 5,61%.

Sementara itu, Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,04% atau 62,28 poin ke level 5.905,30, meskipun sempat dibuka rebound dengan penguatan 0,12% atau 7,18 poin di level 5.974,76.

Pada perdagangan Senin (3/9/2018), IHSG ditutup melemah 0,85% atau 50,88 poin ke level 5.967,58. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 5.889,09 – 5.978,73.

Dari 601 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 86 saham menguat, 300 saham melemah, dan 215 saham stagnan. Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menjadi penekan utama terhadap koreksi IHSG hari ini.

Delapan dari sembilan sektor pada IHSG ditutup melemah hari ini, dengan sentor industri dasar mencatat pelemahan terdalam sebesar 2,45%, disusul sektor infrastruktur yang melemah 1,90%. Adapun sektor konsumer menguat 0,26%.

Saham-saham indeks syariah yang melemah:

TLKM

-2,01%

TPIA

-5,61%

KLBF

-3,79%

UNTR

-1,76%

Saham-saham indeks syariah yang menguat siang ini:   

UNVR

0,69%

WIKA

0,65%

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper