Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perang Perdagangan Masih Jadi Kekhawatiran Investor, Indeks Topix Ditutup Melemah

Indeks Topix ditutup melemah 0,12% atau 2,07 poin ke level 1.718,24, sedangkan indeks Nikkei 225 ditutup melemah 0,05% atau 10,48 poin ke posisi 22.696,90.
 Bursa saham Jepang ditutup melemah pada perdagangan Selasa (4/9/2018) karena ketegangan antara AS dan mitra dagangnya masih menjadi kekhawatiran investor/Reuters
Bursa saham Jepang ditutup melemah pada perdagangan Selasa (4/9/2018) karena ketegangan antara AS dan mitra dagangnya masih menjadi kekhawatiran investor/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang ditutup melemah pada perdagangan Selasa (4/9/2018) karena ketegangan antara AS dan mitra dagangnya masih menjadi kekhawatiran investor.

Indeks Topix ditutup melemah 0,12% atau 2,07 poin ke level 1.718,24, sedangkan indeks Nikkei 225 ditutup melemah 0,05% atau 10,48 poin ke posisi 22.696,90.

Dilansir Bloomberg, produsen mobil menjadi penekan utama pelemahan indeks, dengan saham Toyota Motor Corp melemah 0,6%, Honda turun 1,2%, dan Subaru melemah 1,5%.

Di sisi lain, emiten peritel menjadi penahan pelemahan indeks lebih lanjut, dengan saham Don Quijote menguat 2%, sementara saham FamilyMart UNY naik 2,25.

Toshihiko Matsuno, analis riset investasi di SMBC Nikko Securities Inc. mengatakan meskipun investor telah memperkirakan dagang antara AS dan China, itu bukan satu-satunya yang menjadi kekhawatiran mereka,

Senin kemarin, Presiden Amerika Serikat Donald Trump tiba-tiba membatalkan kunjungan pada hari Senin untuk bersiap untuk menghadapi China dan Kanada dalam ketegangan perdagangan pekan ini, ungkap juru bicara kepresidenan

"Masih ada kekhawatiran atas tarif mobil serta friksi perdagangan antara AS dan Kanada, dan antara AS dan Eropa," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper