Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Perbankan Tekan IHSG Siang Ini, Saham MOLI Melorot

Saham sejumlah emiten perbankan menjadi penekan utama atas pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (4/9/2018).
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (23/8/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (23/8/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Saham sejumlah emiten perbankan menjadi penekan utama atas pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (4/9/2018).

IHSG melemah 0,72% atau 42,96 poin ke level 5.924,62 pada akhir sesi I. Setelah sempat rebound ke zona hijau dengan dibuka naik 0,12% atau 7,18 poin di posisi 5.974,76 pagi tadi, indeks berbalik arah dan tertekan di wilayah negatif.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 5.924,12 – 5.978,73.

Berdasarkan data Bloomberg, sebanyak 89 saham menguat, 243 saham melemah, dan 269 saham stagnan dari 601 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang turun 1,58% menjadi penekan utama terhadap pelemahan IHSG pada akhir sesi I, berikut empat saham lainnya berdasarkan nilai kapitalisasi pasar (lihat tabel).

Seluruh sembilan indeks sektoral IHSG menetap di wilayah negatif dengan tekanan utama sektor industri dasar (-1,24%), perdagangan (-1,07%), dan finansial (-0,96%).

Sementara itu, saham TPIA (-3,27%), INTP (-2,06%), CPIN (-0,90%), dan JPFA (-2,24%) menjadi penekan utama terhadap pelemahan sektor industri dasar pada indeks sektoral IHSG siang ini.

Berikut rincian saham pada IHSG di akhir sesi I:

Lima saham penekan utama berdasarkan kapitalisasi pasar:

Kode

Perubahan

BBRI

-1,58%

BBNI

-2,87%

BMRI

-1,12%

TPIA

-3,27%

BBCA

-0,50%

Lima saham terlemah berdasarkan persentase: 

Kode

Perubahan

MOLI

-16,88%

ABMM

-16,67%

ARTA

-15,33%

TMPO

-9,36%

VINS

-9,09%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper