Bisnis.com, JAKARTA – Saham sejumlah emiten perbankan menjadi penekan utama atas pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (4/9/2018).
IHSG melemah 0,72% atau 42,96 poin ke level 5.924,62 pada akhir sesi I. Setelah sempat rebound ke zona hijau dengan dibuka naik 0,12% atau 7,18 poin di posisi 5.974,76 pagi tadi, indeks berbalik arah dan tertekan di wilayah negatif.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 5.924,12 – 5.978,73.
Berdasarkan data Bloomberg, sebanyak 89 saham menguat, 243 saham melemah, dan 269 saham stagnan dari 601 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang turun 1,58% menjadi penekan utama terhadap pelemahan IHSG pada akhir sesi I, berikut empat saham lainnya berdasarkan nilai kapitalisasi pasar (lihat tabel).
Seluruh sembilan indeks sektoral IHSG menetap di wilayah negatif dengan tekanan utama sektor industri dasar (-1,24%), perdagangan (-1,07%), dan finansial (-0,96%).
Sementara itu, saham TPIA (-3,27%), INTP (-2,06%), CPIN (-0,90%), dan JPFA (-2,24%) menjadi penekan utama terhadap pelemahan sektor industri dasar pada indeks sektoral IHSG siang ini.
Berikut rincian saham pada IHSG di akhir sesi I:
Lima saham penekan utama berdasarkan kapitalisasi pasar:
Kode | Perubahan |
BBRI | -1,58% |
BBNI | -2,87% |
BMRI | -1,12% |
TPIA | -3,27% |
BBCA | -0,50% |
Lima saham terlemah berdasarkan persentase:
Kode | Perubahan |
MOLI | -16,88% |
ABMM | -16,67% |
ARTA | -15,33% |
TMPO | -9,36% |
VINS | -9,09% |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel