Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

8 Sektor Tekan IHSG Pagi Ini, Properti Bertahan Positif

Sektor aneka industri memimpin pelemahan mayoritas sektor menekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan hari ini, Selasa (4/9/2018).
Pengunjung melintas di samping papan penunjuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (27/7/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Pengunjung melintas di samping papan penunjuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (27/7/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Sektor aneka industri memimpin pelemahan mayoritas sektor menekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan hari ini, Selasa (4/9/2018).

Indeks sempat rebound ke zona hijau dengan dibuka naik 0,12% atau 7,18 poin di posisi 5.974,76, setelah berakhir melemah 0,85% atau 50,88 poin di level 5.967,58 pada Senin (3/9).

Pergerakannya namun berbalik ke teritori negatif bahkan melemah 0,40% atau 23,80 poin ke level 5.943,78 pada pukul 09.32 WIB. Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak fluktuatif pada level 5.939,60 – 5.978,73.

Sebanyak 104 saham bergerak menguat, 126 saham bergerak melemah, dan 371 saham stagnan dari 601 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona merah dengan tekanan utama sektor aneka industri (-1,18%), industri dasar (-1,01%), dan infrastruktur (-0,77%).

Pelemahan sektor aneka industri dan enam sektor lainnya telah membebani IHSG sekaligus membawanya bergeser ke zona merah pada pukul 09.08 WIB.

Namun, sektor tambang yang sempat bergerak positif tergelincir ke zona merah dan semakin membebani IHSG pada pukul 09.32 WIB, sedangkan sektor properti masih bertahan di zona hijau.

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.32 WIB

Sektor

Perubahan

Aneka industri

-1,18%

Industri dasar

-1,01%

Infrastruktur

-0,77%

Konsumer

-0,43%

Pertanian

-0,37%

Finansial

-0,30%

Perdagangan

-0,28%

Tambang

-0,21%

Properti

+0,07%

sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper