Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa ditutup menguat tipis pada akhir perdagangan Senin (3/9/2018) di tengah kekhawatiran tentang kebijakan perdagangan AS.
Indeks Stoxx Europe ditutup menguat 0,05% ke level 382,46, setelah dibuka melemah 0,09% atau 0,34 poin di level 381,92.
Saham-saham di Eropa menunjukkan sedikit reaksi terhadap laporan bahwa pertumbuhan manufaktur zona euro telah menurun ke laju paling lambat dalam hampir dua tahun terakhir.
Indeks FTSE 100 adalah satu-satunya bursa yang berakhir positif di antara negara Eropa lainnya setelah dituutp menguat 0,8%. Pelemahan poundsterling memberikan dorongan untuk saham blue chip di Inggris.
"Dengan liburnya bursa AS untuk Hari Buruh ada sedikit perubahan ke pasar Eropa, awal September ditentukan oleh pelemahan sterling," kata Connor Campbell, analis di Spreadex, seperti dikutip Reuters.
Bank-bank di Italia menguat meskipun lembaga pemeringkat Fitch mengurangi prospek untuk Italia menjadi negatif pada hari Jumat.
Penggerak terbesar indeks adalah emiten produk kedokteran hewan Dechra Pharmaceutical, yang tenggelam 21,4% setelah mempublikasikan proyeksi setahun penuh dan mengatakan perusahaan menerapkan rencana mitigasi dari "hard Brexit".
"Apa yang mungkin menyangkut pasar adalah referensi rencana darurat untuk 'hard Brexit dan fakta bahwa semakin banyak distributor yang berfokus pada penjualan dan pemasaran produk mereka sendiri," kata direktur investasi AJ Bell, Russ Mold.
Di sisi lain, emitne energi lepas pantai Belanda, SMB mencatat kinerja terbaik dengan penguatan sebesar 10,7% setelah mengumumkan bahwa mereka telah mencapai penyelesaian di Brasil atas dugaan praktik penjualan yang tidak tepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
