Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Eagle High Plantations (BWPT) Bidik Produksi 200.000 Ton TBS

Emiten perkebunan PT Eagle High Plantations Tbk. (BWPT) menargetkan produksi tandan buah segar (TBS) sebesar 200.000 ton pada September 2018. Bilai tercapai, ini menjadi level tertinggi baru volume produksi perseroan secara bulanan.
Petani memindahkan kelapa sawit hasil panen ke atas truk di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (4/4/2018)./JIBI-Rachman
Petani memindahkan kelapa sawit hasil panen ke atas truk di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (4/4/2018)./JIBI-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten perkebunan PT Eagle High Plantations Tbk. (BWPT) menargetkan produksi tandan buah segar (TBS) sebesar 200.000 ton pada September 2018. Bilai tercapai, ini menjadi level tertinggi baru volume produksi perseroan secara bulanan.

Investor Relations Eagle High Plantations Sebastian Sharp mengatakan, tren produksi tandan buah segar atau TBS dan CPO perusahaan cenderung bertumbuh sepanjang 2018. Pada Januari-Juni 2018, total produksi TBS mencapai 697.056 ton, naik 11,88% yoy dari semester I/2017 sejumlah 623.046 ton.

Pada semester I/2018, produksi CPO perusahaan mencapai 155.763 ton. Volume itu tumbuh 13,32% yoy dari sebelumnya 137.453 ton.

Selanjutnya, Juli 2018 volume produksi TBS mencapai level tertinggi baru sebesar 185.388 ton. Pada Agustus 2018, produksi TBS kemudian meningkat kembali menuju 192.490 ton.

“Dengan demikian, kami menargetkan volume produksi pada September 2018 mencapai 200.000 ton,” tulisnya dalam surat elektronik kepada Bisnis, Senin (3/9/2018).

Pencapaian produksi pada Agustus meningkat hampir 3 kali lipat dari Januari 2018 sejumlah 72.000 ton. Diharapkan kinerja operasional mengalami tren meningkat ke depannya.

Analis OSO Securities Ike Widiawati dan Istavani Kayesha dalam risetnya menyebutkan, peningkatan produksi TBS dan CPO mendorong kinerja keuangan perseroan pada semester I/2018. Bahkan, BWPT mampu membalikkan posisi menjadi laba bersih dari sebelumnya rugi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper