Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis 27 Tertekan di Zona Merah Hingga Akhir Sesi I

Indeks Bisnis 27 melemah 1,11% atau 5,87 poin ke level 522,72 di jeda siang, setelah dibuka menguat 0,22% atau 1,15 poin ke level 529,73.
Karyawan beraktivitas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/5/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawan beraktivitas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/5/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis 27 melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (3/9/2018).

Indeks Bisnis 27 melemah 1,11% atau 5,87 poin ke level 522,72 di jeda siang, setelah dibuka menguat 0,22% atau 1,15 poin ke level 529,73.

Pada perdagangan Jumat pekan lalu (31/8), indeks ditutup menguat 0,09% atau 0,47 poin ke level 528,59. Sepanjang perdagangan hari ini, indeks Bisnis 27 bergerak pada level 522,51-529,77.

Dari 27 saham anggota indeks Bisnis 27, sebanyak 8 saham menguat, 16 saham melemah, dan 3 saham stagnan pada akhir sesi I perdagangan hari ini.

Saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) yang melemah 2,35% dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang turun 2,17% menjadi penekan utama terhadap pelemahan Bisnis27 di akhir sesi I.

Indeks Bisnis 27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.

Sementara itu, indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,80% atau 48,27 poin ke level 5.970,19 pada akhir sesi I. Setelah sempat rebound ke zona hijau dengan dibuka naik 0,12% atau 6,95 poin di posisi 6.025,41 pagi tadi, indeks terpantau bergerak fluktuatif antara teritori positif dan negatif.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 5.968,12 – 6.026,91.

Berdasarkan data Bloomberg, sebanyak 133 saham menguat, 210 saham melemah, dan 258 saham stagnan dari 601 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG menetap di wilayah negatif dengan tekanan utama sektor industri dasar (-2,11%) dan aneka industri (-1,18%). Hanya sektor pertanian yang menetap di zona hijau dengan kenaikan tipis 0,06%.

 

Berikut adalah harga saham Bisnis27 di akhir sesi I :

Kode

Nama Perusahaan

Harga (Rp)

AALI

PT Astra Agro Lestari Tbk

13525

ADRO

PT Adaro Energy Tbk

1850

AKRA

PT AKR Corporindo Tbk

3670

ASII

PT Astra International Tbk

7150

BBCA

PT Bank Central Asia Tbk

24650

BBNI

PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk

7725

BBRI

PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk

3180

BDMN

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

6875

BMRI

PT Bank Mandiri Persero Tbk

6750

BRPT

PT Barito Pacific Tbk

1715

BSDE

PT Bumi Serpong Damai Tbk

1200

CPIN

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

5000

HMSP

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

3740

ICBP

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

8700

INDF

PT Indofood Sukses Makmur Tbk

6325

INKP

PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk

18475

INTP

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

17250

MYOR

PT Mayora Indah Tbk.

2850

PGAS

PT Perusahaan Gas Negara Persero Tbk

2060

PTBA

PT Bukit Asam Tbk

4060

PWON

PT Pakuwon Jati Tbk.

520

SCMA

PT Surya Citra Media Tbk

2050

SMBR

PT Semen Baturaja Persero Tbk

2680

SMGR

PT Semen Indonesia Persero Tbk

9300

TLKM

PT Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk

3500

TPIA

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk

5200

UNTR

PT United Tractors Tbk

34125

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper