Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi IHSG: IHSG Masih Tertekan Sentimen Eksternal

Kiwoom Sekuritas Indonesia memperkirakan bahwa hari ini, Senin (3/9/2018) pergerakan IHSG masih dipengaruhi sentimen eksternal antara lain sentimen tarif dagang antar AS dan China, dan hasil perundingan antara AS dan Kanada terkait perdagangan bebas Amerika Utara tidak mencapi kesepakatan.
Pengunjung mengamati papan monitor yang menunjukkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa efek Indonesia, Jakarta, Rabu (11/7/2018)./JIBI-Dwi Prasetya
Pengunjung mengamati papan monitor yang menunjukkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa efek Indonesia, Jakarta, Rabu (11/7/2018)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA--Kiwoom Sekuritas Indonesia memperkirakan bahwa hari ini, Senin (3/9/2018) pergerakan IHSG masih dipengaruhi sentimen eksternal antara lain sentimen tarif dagang antar AS dan China, dan hasil perundingan antara AS dan Kanada terkait perdagangan bebas Amerika Utara tidak mencapi kesepakatan.

Maximilianus Nico Demus, Direktur Riset dan Investasi Kiwoom Sekuritas Indonesia, mengatakan bahwa selain faktor itu, Presiden Amerika Donald Trumph menyatakan ingin melanjutkan rencana memberlakukan tarif pada $200 miliar kepada impor China.

Krisis keuangan di Turki dan Argentina masih menjadi fokus perhatian pasar saat ini khususnya setelah apa yang terjadi pada hari jumat lalu.

IMF menyatakan ‘dukungan penuh’ terhadap Argentina, selain itu pada hari Selasa dijadwalkan Direktur IMF Christine Legarde akan bertemu Menteri Keuangan Argentina, yang diberharapkan akan mendapatkan harapan dari pertemuan tersebut.

Penurunan rupiah juga merupakan yang terburuk sejak 1998, dan masih akan berpotensi untuk turun sepanjang tahun ini.

Bank Indonesia menghabiskan $4.71 miliar di pasar keuangan, dan Rp4,1 triliun untuk pasar obligasi.

"Secara teknikal, indeks IHSG memiliki potensi terkoreksi dengan support dan resistance di level 5,966-6,043," katanya dalam riset harian, Senin (3/9/2018).

Diakhir pekan kemarin (31/8/2018) IHSG ditutup turun 0,01% menjadi 6,018. Sektor industri yang mengalami kenaikan terbesar pada sektor industri dasar 1,43% dan barang konsumsi 0,64%.

Sementara itu, indeks yang mengalami penurunan terbesar sektor aneka industri turun 2,45% dan konstruksi terkoreksi 1,00%. Investor asing mencatatkan net sell di semua perdagangan saham sebesar Rp434,79 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper