Bisnis.com, JAKARTA— PT Bio Farma (Persero) menerbitkan dua surat utang jangka menengah atau medium term notes dengan jumlah pokok Rp450 miliar pada Agustus 2018.
Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Kamis (30/8/2018), perseroan farmasi pelat merah tersebut akan melakukan distribusi secara elektronik medium term notes (MTN) Bio Farma Tahun 2018 pada 31 Agustus 2018. Jumlah pokok emisi tersebut senilai Rp125 miliar.
Surat utang tersebut tercatat memiliki kupon tetap 8,75% dengan tenor selama tiga tahun. Pembayaran kupon dilakukan tiap tiga bulan dan mulai dilakukan pembayaran pertama pada 30 November 2018.
Adapun, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. bertindak sebagai agen pemantau dalam penerbitan surat utang tersebut. Sementara, PT BNI Sekuritas bertugas sebagai arranger.
Sebelumnya, Bio Farma juga telah melakukan distribusi secara elektronik, pada 24 Agustus 2018, untuk MTN Syariah Mudharabah Bio Farma Tahun 2018. Instrumen tersebut memiliki jumlah pokok Rp325 miliar dengan tenor tiga tahun.
Jangka waktu bagi hasil dilakukan setiap tiga bulan dengan jenis dan tingkat bagi hasil floating. Bank Negara Indonesia dan BNI Sekuritas masing-masing bertindak sebagai agen pemantau dan arranger.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1692301785.jpg?w=80&h=80)
