Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Alokasi Capex MTLA Capai 73%

Emiten properti PT Metropolitan Land Tbk. telah merealisasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp330 miliar hingga akhir semester pertama, atau 73% dari alokasi capex tahun ini Rp450 miliar.
Metropolitan Land/grandmetropolitan.co.id
Metropolitan Land/grandmetropolitan.co.id

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten properti PT Metropolitan Land Tbk. telah merealisasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp330 miliar hingga akhir semester pertama 2018, atau 73% dari alokasi capex tahun ini Rp450 miliar

Olivia Surodjo, Direktur Metropolitan Land, mengatakan bahwa dari total belanja modal yang telah dikucurkan senilai Rp330 miliar, sebesar Rp177 miliar di antaranya adalah untuk akuisisi lahan.

“Lebih dari 50% capex kami tahun ini adalah untuk belanja lahan, sisanya kebanyakan untuk infrastruktur di beberapa existing project di Metland Transyogi dan CIbitung,” katanya, Rabu (29/8/2018).

Olivia mengatakan, penambahan cadangan lahan tahun ini mayoritas adalah di daerah baru yang akan menjadi proyek masa depan perseroan. Perseroan masih merahasiakan lokasinya sebab pengembagannya pun belum akan dimulai dalam waktu dekat, tetapi menunggu hingga akuisisi rampung.

“Kami sudah akuisisi lahan di situ total dari tahun lalu sampai sekarang sudah 170 hektare,” katanya tanpa merinci lebih jauh berapa luas yang ditargetkan ataupun izin lokasi yang dikantongi untuk kawasan baru tersebut.

Selain akuisisi lahan di lokasi baru itu, perseroan juga menambah lahan sekitar 20 hektare hingga 30 hektare di Cibitung, Bekasi, Jawa Barat. Kini, total cadangan lahan perseroan dari 7 proyek yang sudah ada mencapai 640 hektare. Bila ditambah dengan lahan di proyek baru tadi, totalnya lebih dari 800 hektare.

Target belanja modal yang disampaikan perseroan ini berbeda dibandingkan yang dipatok pada semester pertama lalu, yakni Rp600 miliar dengan target akuisisi lahan 100 hektare. Bahkan, perseroan membuka wacana menaikkannya hingga Rp1 triliun.

Saat itu, Olivia mengatakan rencana nilai belanja modal tersebut adalah untuk mencapai target cadangan lahan menjadi 800 hektare dari sebelumnya sekitar 600 hektare tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper