Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Minat Lelang SUN Tertinggi Sejak Akhir Januari

Minat investor dalam lelang surat utang negara pada Selasa (29/8/2018) kemarin kembali meningkat di tengah kondisi pasar yang secara umum masih minim sentimen positif. Total minat mencapai Rp59,28 triliun, tertinggi sejak akhir Januari 2018.

Bisnis.com, JAKARTA—Minat investor dalam lelang surat utang negara pada Selasa (29/8/2018) kemarin kembali meningkat di tengah kondisi pasar yang secara umum masih minim sentimen positif. Total minat mencapai Rp59,28 triliun, tertinggi sejak akhir Januari 2018.

Kemarin, pemerintah menggelar lelang SUN dengan melepas 6 seri. Pemerintah menawarkan dua seri pasar uang, yakni Surat Perbendaharaan Negara (SPN) seri SPN tenor 3 bulan dan SPN tenor 12 bulan.

Selain itu, pemerintah melelang 4 SUN seri acuan, yakni FR0063 tenor 5 tahun, FR0064 tenor 10 tahun, FR0065 tenor 15 tahun, dan FR0075 tenor 20 tahun.

Strategi melelang seri-seri acuan ini rupanya berhasil menarik minat investor sangat tinggi. Minat terbesar ada pada seri FR0064, yakni mencapai Rp17,27 triliun, lalu disusul FR0063 senilai Rp14,84 triliun.

Selanjutnya, penawaran investor yang cukup besar juga ada pada seri pasar uang, masing-masing Rp10,88 triliun pada SPN 3 bulan, dan Rp5,8 triliun pada SPN 1 tahun. Penawaran pada seri FR0065 mencapai RP5,35 triliun, sedangkan FR0075 Rp5,14 triliun.

Pemerintah memanfaatkan momentum penawaran yang tinggi ini dengan menyerap hingga target maksimalnya, yakni Rp20 triliun. Sesuai jumlah penawaran yang masuk, pemerintah paling banyak memenangkan pada seri FR0064, yakni Rp6,6 triliun.

Selanjutnya, di urutan kedua adalah pada seri FR0075 yakni Rp4,5 triliun, padahal nilai penawaran investor pada seri ini adalah yang terendah. Pemerintah memenangkan hampir semua penawaran pada seri ini.

Selebihnya, pemerintah menyerap Rp3 triliun dari SPN 3 bulan, RP2,65 triliun dari FR0063, Rp2,15 triliun dari FR0065, dan Rp1,1 triliun dari SPN 12 bulan.

Adapun, lelang SUN yang digelar pemerintah sepanjang tahun ini cenderung terbatas. Minat yang tinggi hanya terjadi di dua lelang pada awal tahun, yakni sebesar Rp86,2 triliun dan RP72,47 triliun. Setelahnya, minat lelang terus menurun dan memuncak hingga pada lelang 8 Mei 2018 yang hanya Rp7,2 triliun.

Pada lelang dua pekan sebelumnya, total penawaran investor mencapai Rp34,39 triliun, sedangkan pemerintah memenangkan Rp16,5 triliun.

Tingginya minat pada lelang kemarin memungkinkan pemerintah untuk menetapkan yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan pada posisi yang relatif rendah. Meskipun demikian, tingkat yield saat ini sudah jauh lebih tinggi dibandingkan posisi awal tahun lalu, seiring kondisi pasar yang masih volatil.

Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan untuk masing-masing seri yang dilelang kemarin yakni, SPN 3 bulan 5,32983%, SPN 12 bulan 6,19000%, FR0063 sebesar 7,77789%, FR0064 sebesar 7,95701%, FR0065 sebesar 8,02429%, dan FR0075 sebesar 8,38319%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper