Bisnis.com, JAKARTA – Tiga emiten perbankan menjadi penekan utama terhadap pelemahan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (29/8/2018).
IHSG melemah 0,53% atau 31,89 poin ke level 6.010,75 di jeda siang, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 17,05 poin atau 0,28% di posisi 6.025,60. Sepanjang perdagangan di sesi I hari ini, IHSG bergerak pada level 6.003,49-6.035,24.
Berdasarkan data Bloomberg, sebanyak 137 saham menguat, 196 saham melemah, dan 267 saham stagnan dari 600 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang melemah 2,40% dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang merosot 1,2% menjadi penekan utama terhadap pelemahan IHSG di akhir sesi I.
Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG berada di teritori negatif dengan tekanan terbesar dari sektor finansial yang melemah 1,27%, disusul sektor konsumer yang merosot 0,63%.
Di sisi lain, empat sektor lainnya menguat, dengan dorongan terbesar dari sektor pertanian yang menguat 1,98% di akhir sesi I.
Saham BBRI (-2,40%), BBCA (-1,20%), BBNI (-2,54%), dan BMRI (-0,71%) menjadi penekan utama terhadap pelemahan sektor finansial di akhir sesi I.
Adapun pada perdagangan kemarin, Selasa (28/8), IHSG ditutup di zona hijau dengan penguatan 0,28% atau 16,68 poin ke level 6.042,65.
Berikut rincian saham pada IHSG di akhir sesi I.
Lima saham penekan utama berdasarkan kapitalisasi pasar:
Kode | Perubahan |
BBRI | -2,40% |
BBCA | -1,20% |
TLKM | -1,12% |
BBNI | -2,54% |
UNVR | -0,96% |
Lima saham terlemah berdasarkan persentase:
Kode | Perubahan |
SAGE | -20,90% |
ABMM | -16,00% |
SKYB | -13,50% |
BKSW | -11,11% |
JIHD | -9,46% |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel