Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Asia Menguat, IHSG Masih Tertekan Hingga Akhir Sesi I

IHSG melemah 0,53% atau 31,89 poin ke level 6.010,75 di jeda siang, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 17,05 poin atau 0,28% di posisi 6.025,60. Sepanjang perdagangan di sesi I hari ini, IHSG bergerak pada level 6.003,49-6.035,24.
Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/6/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/6/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) terus tertekan di zona merah hingga akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (29/8/2018).

IHSG melemah 0,53% atau 31,89 poin ke level 6.010,75 di jeda siang, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 17,05 poin atau 0,28% di posisi 6.025,60. Sepanjang perdagangan di sesi I hari ini, IHSG bergerak pada level 6.003,49-6.035,24.

Adapun pada perdagangan kemarin, Selasa (28/8), IHSG ditutup di zona hijau dengan penguatan 0,28% atau 16,68 poin ke level 6.042,65.

Berdasarkan data Bloomberg, sebanyak 137 saham menguat, 196 saham melemah, dan 267 saham stagnan dari 600 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang melemah 2,40% dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang merosot 1,2% menjadi penekan utama terhadap pelemahan IHSG di akhir sesi I.

Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG berada di teritori negatif dengan tekanan terbesar dari sektor finansial yang melemah 1,27%, disusul sektor konsumer yang merosot 0,63%.

Di sisi lain, empat sektor lainnya menguat, dengan dorongan terbesar dari sektor pertanian yang menguat 1,98% di akhir sesi I.

IHSG melemah di saat bursa saham di kawasan Asia Tenggara cenderung variatif, dengan indeks FTSE Malay KLCI melemah 0,53%, indeks FTSE Straits Times menguat 0,1%, indeks SE Thailand naik 0,14%, dan indeks PSEi Filipina melemah 0,27%.

Di Asia, indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang menguat 0,52% dan 0,28%, indeks Hang Seng menguat 0,03%, indeks Kospi Korsel menguat 0,17%, sedangkan indeks Shanghai Composite melemah 0,4%..

Bursa saham Asia cenderung bergerak menguat hari ini karena optimisme atas kesepakatan perdagangan AS-Meksiko dengan cepat diselimuti oleh kehati-hatian menjelang tenggat waktu penetapan tarif perdagangan AS terhadap China.

"Meskipun pembicaraan NAFTA baru-baru ini telah membantu, Amerika Serikat dan China harus menyelesaikan sengketa perdagangan mereka untuk meredakan kekhawatiran pasar secara penuh," ungkap Hiroki takasi, chief strategies Monex Securities, seperti dikutip Reuters.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper