Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Acset Indonusa (ACST) Bidik Proyek Jalan Tol

PT Acset Indonusa Tbk. masih optimistis mencapai target kontrak baru Rp10 triliun pada 2018 meski realisasi sampai dengan pekan terakhir Agustus 2018 baru mencapai Rp313 miliar.
Presiden Direktur PT Acset Indonusa Tbk Jeffrey Gunadi (kedua kiri) didampingi direksi lainnya memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan seusai rapat umum pemegang saham tahunan dan luar biasa di Jakarta, Rabu (11/4/2018)./JIBI-Dedi Gunawan
Presiden Direktur PT Acset Indonusa Tbk Jeffrey Gunadi (kedua kiri) didampingi direksi lainnya memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan seusai rapat umum pemegang saham tahunan dan luar biasa di Jakarta, Rabu (11/4/2018)./JIBI-Dedi Gunawan
Bisnis.com, JAKARTA— PT Acset Indonusa Tbk. masih optimistis mencapai target kontrak baru Rp10 triliun pada 2018 meski realisasi sampai dengan pekan terakhir Agustus 2018 baru mencapai Rp313 miliar.

Presiden Direktur Acset Indonusa Jeffrey G Chandrawijaya mengatakan masih membidik sejumlah proyek infrastruktur. Pihaknya menyebut pekerjaan jalan tol layang menjadi salah satu pilihan utama perseroan.

“Masih optimistis mencapai Rp10 triliun pada akhir 2018,” ujarnya di Jakarta, Selasa (28/8/2018).

Jeffrey mengungkapkan tender sejumlah proyek masih berlangsung sampai dengan saat ini. Artinya, beberapa kontrak baru belum memiliki keputusan.

Dia mencontohkan dua proyek yang masih dalam proses tender yakni pembangunan jalan tol Jakarta—Cikampek Selatan dan Serpong—Balaraja. Akan tetapi, ditargetkan kontrak dari proyek tersebut dapat masuk pada 2018.

Sampai dengan akhir Agustus 2018, sambungnya, nilai kontrak baru yang dikantongi emiten berkode saham ACST itu senilai Rp313 miliar. Jumlah tersebut berasal dari sejumlah pekerjaan antara lain pondasi dan struktur.

Adapun, Jeffrey mengatakan perseroan masuk sebagai konsorsium untuk pembangunan jalan tol prakarsa ruas Cikunir—Ulujami sepanjang 36,50 kilometer. Biaya investasi proyek tersebut diperkirakan Rp22,50 triliun.

Menurut pemberitaan Bisnis sebelumnya, PT Nusantara Infrastructure Tbk., PT Adhi Karya (Persero) Tbk., Acset Indonusa, dan PT Triputra Utama Selaras mengusulkan pembangunan jalan tol prakarsa ruas Cikunir—Ulujami.

“Jadi tidak dipungkiri sebagai salah satu strategi kami untuk memeroleh kesempatan sebagai kontraktor kami akan masuk sebagai investor. Tetapi, kalau pun masuk hanya sangat minoritas,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper