Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Global Kuat, IHSG Sentuh Level Tertinggi Dua Pekan

Penguatan bursa saham global mendongkrak rebound Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (27/8/2018), sekaligus kembali menembus level psikologis 6.000.
Karyawan beraktivitas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/5/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawan beraktivitas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/5/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — Penguatan bursa saham global mendongkrak rebound Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (27/8/2018), sekaligus kembali menembus level psikologis 6.000.

IHSG ditutup rebound 0,96% atau 57,22 poin di level 6.025,97, level penutupan tertinggi dalam lebih dari dua pekan. Adapun pada perdagangan Jumat (24/8), IHSG berakhir turun 0,24% di posisi 5.968,75.

Indeks mulai rebound saat dibuka di zona hijau dengan kenaikan 0,42% atau 25,01 poin di level 5.993,76 pagi tadi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 5.993,70 – 6.025,97.

Sektor infrastruktur (+3,92%) dan aneka industri (+2,26%) memimpin penguatan delapan dari sembilan sektor pada IHSG. Hanya sektor konsumer yang memilih berakhir di zona merah dengan pelemahan 0,13%.

Dari 600 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 221 saham menguat, 150 saham melemah, dan 229 saham stagnan.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) dan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) yang masing-masing naik 5,17% dan 3,36% menjadi pendorong utama terhadap penguatan IHSG hari ini.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis 27 berakhir menguat 1,22% atau 6,41 poin di level 530,81, setelah mampu rebound ke zona hijau dengan kenaikan 0,70% atau 3,68 poin di posisi 528,08. Sepanjang perdagangan hari ini, indeks Bisnis 27 bergerak pada level 527,58-530,81.

Indeks saham lainnya di Asia Tenggara ikut menguat dengan indeks FTSE Straits Time Singapura (+0,41%), indeks FTSE Malay KLCI (+0,17%), dan indeks SE Thailand (+0,70%).

Di Jepang, indeks Topix dan Nikkei 225 masing-masing berakhir menguat 1,16% dan 0,88%.  Indeks Kospi Korsel naik 0,27%, indeks Hang Seng Hong Kong menguat 2,17%, sedangkan indeks Shanghai Composite dan CSI 300 China masing-masing ditutup menguat 1,89% dan 2,44%.

Secara keseluruhan, bursa saham global menguat ke level tertingginya dalam lebih dari dua pekan setelah komentar yang disampaikan Gubernur The Federal Reserve, meredanya keresahan perang dagang, berikut langkah bank sentral China untuk menstabilkan nilai tukar yuan mengangkat daya tarik aset berisiko.

“Pernyataan bank sentral untuk mendukung yuan telah meningkatkan sentimen pasar, yang merupakan alasan utama bagi penguatan pasar saham hari ini,” ujar Kang Chongli, seorang analis yang berbasis di Beijing dengan Lianxun Securities Co., dikutip Bloomberg.

Sementara itu, dalam pidatonya di simposium Jackson Hole pekan lalu, Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan pendekatan bertahap untuk menaikkan suku bunga adalah yang terbaik untuk melindungi pertumbuhan ekonomi dan pekerjaan di AS.

“Penegasan Gubernur The Fed bahwa kenaikan suku bunga akan tetap bertahap memberi lampu hijau untuk penurunan berkelanjutan dalam dolar AS dan penguatan ekuitas pada hari ini,” ujar analis ANZ dalam risetnya, seperti dikutip Reuters.

Di sisi lain, sebuah survei sentimen bisnis di Jerman yang menunjukkan hasil lebih kuat dari ekspketasi menambah sentimen optimistis di Eropa, dengan bursa saham di Paris dan Frankfurt masing-masing naik 0,4%.

Indeks MSCI Asia Pacific, selain Jepang, menanjak 1,1%, sedangkan indeks MSCI All-Country World, yang melacak pergerakan saham di 47 negara, mencapai level tertingginya sejak 9 Agustus.

Saham-saham pendorong IHSG:

Kode

(%)

TLKM

+5,17

BBRI

+3,36

BMRI

+2,95

ASII

+2,71

Saham-saham penekan IHSG:

 Kode

(%)

BBCA

-1,20

CPIN

-8,28

HMSP

-1,09

JPFA

-8,12

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper