Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham FASW Dalam Tren Bullish

Saham PT Fajar Surya Wisesa Tbk masih dalam fase bullish dan berpotensi menguat pada perdagangan hari ini meskipun pada akhir transaksi Jumat (21/8) ditutup melemah 75 poin ke level 8.250.
Karyawan melakukan swafoto di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (3/8/2018)./JIBI-Abdullah Azzam
Karyawan melakukan swafoto di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (3/8/2018)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA—Saham PT Fajar Surya Wisesa Tbk masih dalam fase bullish dan berpotensi menguat pada perdagangan hari ini meskipun pada akhir transaksi Jumat (21/8) ditutup melemah 75 poin ke level 8.250.

Sisi kinerja fundamental perseroan juga memperlihatkan peningkatan dengan revenue tercatat tumbuh 62% (yoy) menjadi Rp4,67 triliun pada kuartal II/2018. Sementara itu, perolehan laba bersih cukup mengesankan tumbuh sebesar 142% (yoy) menjadi Rp439 miliar.  

Saham FASW ini masih cukup menarik seiring dengan langkah ekspansi perseroan untuk menambah portofolio investasi dan kepemilikan ekuitas. Perseroan membeli tanah dan bangunan pada beberapa lokasi di Gresik, Jawa Timur  dengan luas 332.545 meter persegi. Pada lokasi yang sama, perseroan juga membeli lahan yang dikuasai Surabaya Agung Industri Pulp & Kertas seluas 46.220 meter persegi.  

Di samping itu, perseroan juga membeli tanah yang terdaftar atas nama Capital Management Indonesia seluas 27.090 meter persegi.

Secara teknikal analisis, saham FASW berpotensi kembali menguat dengan indikator stochactic crossover dan Relative Strength Index netral mendekati area overbought (jenuh beli). Diperkirakan saham FASW akan menguat pada penutupan perdagangan sore ini menguji MA20 sebagai support terdekat untuk menuju 8.400. Saham FASW dalam perdagangan hari ini diperkirakan akan bergerak dalam rentang 8.300-8.500

 

Saham FASW Dalam Tren Bullish

Sumber: Bloomberg

*) Anida ul Masruroh, analis Bisnis Indonesia Resources Center

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper