Bisnis.com, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi menguat terbatas setelah pada perdagangan Senin (27/8/2018) ditutup rebound 0,96% atau 57,22 poin pada level 6.025,97.
Sektor infrastruktur (+3,92%) dan aneka industri (+2,26%) memimpin penguatan delapan dari sembilan sektor pada IHSG. Hanya sektor konsumer yang memilih berakhir di zona merah dengan pelemahan 0,13%.
Dari 600 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 221 saham menguat, 150 saham melemah, dan 229 saham stagnan.
Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal IHSG kembali menguat diatas MA20 setelah sempat tertahan dilevel tersebut pada akhir pekan kemarin.
Menurutnya, IHSG berhasil kembali bergerak diatas level psikologis 6.000 dengan potensi kembali menguji MA200 sebagai resistance kuat sejak bulan Mei lalu dengan menutup gap di kisaran level 6.065 terlebih dahulu.
"Indikator Stochastic dan RSI terlihat masih bergerak pada trend positif sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak cenderung menguat tertahan pada rentang pergerakan 5.975-6.065," kata dia, Senin (27/8/2018).
William Surya Wijaya, Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas menambahkan, perkembangan pergerakan IHSG saat ini masih menunjukkan pola pergerakan lanjutan rebound, sembari memperkokoh pijakan untuk kenaikan berikutnya.
Kata dia, kondisi fundamental perekonomian yang kuat serta segala langkah sigap pemerintah dalam menghadapi gejolak perekonomian masih terus dapat menopang pola kenaikan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
"Mulainya capital inflow juga turut menjadi pendorong kenaikan IHSG. Pada Selasa (28/8/2018) IHSG berpotensi menguat dengan pergerakan 5.872-6.226," kata dia.
Indosurya merekomendasikan saham ROTI, SRIL, MYOR, ASII, BBNI, BBCA, TLKM, SMRA, dan PWON untuk perdagangan hari ini. Adapun saham yang direkomendasikan oleh Reliance adalah ANTM, BMRI, JSMR, TLKM, PTPP, BBTN, dan TRAM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel