Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hotel Sahid Jaya International (SHID) Siapkan Ekspansi ke Luar Negeri

PT Hotel Sahid Jaya International Tbk. akan gencar melakukan ekspansi berupa perluasan jaringan. Bahkan, tahun depan emiten bersandi saham SHID itu akan memperluas jaringannya di luar negeri.
Komisaris Utama PT Hotel Sahid Jaya International Tbk Sarwo Budiwiryanti Sukamdani (kiri) berbincang dengan Direktur Utama Hariyadi B. Sukamdani disela Rapat Umum Pemegang Saham di Jakarta, Jumat (8/6/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Komisaris Utama PT Hotel Sahid Jaya International Tbk Sarwo Budiwiryanti Sukamdani (kiri) berbincang dengan Direktur Utama Hariyadi B. Sukamdani disela Rapat Umum Pemegang Saham di Jakarta, Jumat (8/6/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - PT Hotel Sahid Jaya International Tbk. akan gencar melakukan ekspansi berupa perluasan jaringan. Bahkan, tahun depan emiten bersandi saham SHID itu akan memperluas jaringannya di luar negeri.

Direktur Utama Hotel Sahid Jaya International Hariyadi B. Sukamdani mengatakan, untuk tahun ini SHID masih akan memaksimalkan perluasan bisnis dari sisi operator, atau mengoperasikan hotel milik perusahaan lain.

"Jadi tahun ini kami perluasan jaringan dulu. Tahun depan ada beberapa ekspansi yang kami persiapkan, ada kemungkinan di luar negeri juga," kata dia di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (23/8/2018).

Untuk memenuhi kebutuhan dana terkait ekspansi itu, perseroan berencana menerbitkan obligasi pada tahun depan. Namun Hariyadi masih belum bersedia untuk memberi penjelasan terkait dana yang ditargetkan.

Dia beralasan, saat ini perseroan masih melakukan penghitungan terkait kebutuhan dana untuk aksi korporasi tersebut. "Dana itu pastinya untuk ekspansi penambahan jaringan hotel dan investasi hotel baru," tegasnya.

Tak hanya di luar negeri, pemilik Hotel Sahid ini juga akan memperluas jaringannya di dalam negeri. Namun untuk di dalam negeri ekspansi bisa dilakukan tidak hanya dengan mendirikan hotel baru, melainkan juga menjadi operator hotel lain.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis, pada paruh pertama tahun ini penjualan SHID tercatat mencapai Rp76,89 miliar, naik sebesar 18,24% dibandingkan penjualan pada periode yang sama tahun lalu yakni senilai Rp65,03 miliar.

Bisnis.com mencatat, perusahaan tersebut menargetkan tingkat keterisian kamar hotel atau okupansi perseroan tahun ini dapat meningkat menjadi 65% dari tahun lalu 60%. Target itu adalah rata-rata untuk seluruh portofolio hotel perseroan yang mencapai 24 unit, dan akan bertambah lagi 4 unit menjadi 28 unit hingga akhir tahun.

Pada pada semester kedua okupansi hotel perseroan bisa mencapai 70%. Sementara itu, untuk wilayah Jakarta saja bisa mencapai 75% hingga 80%, mengingat Asian Games akan digelar di Jakarta.

Adapun anggaran belanja modal yang dialokasikan perseroan pada tahun ini mencapai Rp10 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk memperbaiki kualitas layanan perhotelan perseroan, khususnya di hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper