Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prediksi IHSG: Indeks Menguat Terbatas, Ini Penyebabnya

Pasar saham hari ini, Kamis (23/8/2018) diperkirakan masih akan menguat, meskipun potensi menguatnya terbatas.
Petugas menjelaskan tata cara berinvestasi kepada calon investor di gedung Jakarta Investment Center (JIC), Jakarta, Kamis (2/8/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Petugas menjelaskan tata cara berinvestasi kepada calon investor di gedung Jakarta Investment Center (JIC), Jakarta, Kamis (2/8/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA--Pasar saham hari ini, Kamis (23/8/2018) diperkirakan masih akan menguat, meskipun potensi menguatnya terbatas.

Pada Selasa (21/8/2018), IHSG ditutup naik sebesar 0,88% ke level 5,944. Sektor industri yang mengalami kenaikan terbesar pada sektor industri dasar 2,54% dan barang konsumsi 2,40% sedangkan yang mengalami penurunan terbesar pada sektor mining 0,77% dan infrastruktur turun 0,14%.

Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp84,29 miliar di semua perdagangan saham.

Maximilianus Nico Demus Direktur Riset dan Investasi Kiwoom Sekuritas Indonesia mengatakan bahwa notulensi The Fed kemarin mengindikasikan bahwa Bank Sentral Amerika siap untuk menaikkan tingkat suku bunga lagi selama ekonomi tetap sehat.

Kondisi pasar tenaga kerja yang kuat, dan inflasi yang dekat dengan tingkat simetris 2% merupakan tujuan komite untuk jangka menengah. Hal ini akan memberikan efek kepada pergerakan indeks menjadi lebih terbatas, mengingat besar potensi kenaikkan Fed Rate pada bulan depan.

Hanya saja, sikap hawkish The Fed menjadi lucu ketika Trump justru mengungkapkan ketidaksenangannya terhadap langkah The Fed menaikkan tingkat suku bunga Amerika. Padahal, Powell merupakan orang yang dipilih oleh Trumph untuk menggantikan Yellen.

"Secara teknikal hari indeks IHSG diprediksi menguat dengan support dan resistance di level 5.910-5.965," kata Nico dalam riset harian, Kamis (23/8/2018).

Edwin Sebayang, Kepala Riset MNC Sekuritas, sepakat bahwa IHSG masih berpeluang menguat hari ini, tetapi terbatas.

"Setelah 2 hari dalam minggu ini IHSG menguat lebih 150 poin, penguatan IHSG saya perkirakan berlanjut Kamis (23/8/2018) dalam skala lebih kecil seiring penguatan EIDO, Gold, Oildsn Timah," katanya dalam riset harian, Kamis (23/8/2018).

Edwin memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak di kisaran 5,894 - 5,985, sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat akan bergerak di kisaran Rp14.535 - Rp14.610 per dolar AS.

Sejumlah emiten yang direkomendasikan untuk dibeli hari ini yakni MARK, ADRO, ASII, JSMR, ICBP, UNVR, BRPT, GGRM, INKP, BBNI, MEDC,ACES, BBTN, CPIN, HRUM, INDF, PGAS, SMGR, TKIM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper