Bisnis.com, JAKARTA – indeks Bisnis 27 menguat pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (21/8/2018), ditopang oleh saham HMSP dan TLKM.
Indeks Bisnis 27 menguat 0,71% atau 3,68 poin ke posisi 518,35 pada akhir sesi I, setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,12% atau 0,61 poin di posisi 515,29. Pada perdagangan Senin (20/8), indeks ditutup melonjak 2,49% di posisi 12,50.
Sepanjang perdagangan hari ini, indeks Bisnis 27 bergerak pada level 514,74-519,01. Dari 27 saham anggota indeks Bisnis 27, sebanyak 17 saham menguat, 8 saham melemah, dan 2 saham stagnan pada akhir sesi I perdagangan hari ini.
Saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) yang menguat 3,29% menjadi penopang utama terhadap penguatan indeks Bisnis 27 pada akhir sesi I, diikuti saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang menguat 0,88%.
Indeks Bisnis 27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.
Sementara itu, indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,71% atau 41,77 poin ke level 5.933,96 pada akhir sesi I, setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,12% atau 7,11 poin di level 5.899,30
Sepanjang perdagangan di sesi I hari ini, IHSG bergerak pada level 5.899,30-5.939,56.
Berdasarkan data Bloomberg, sebanyak 248 saham menguat, 104 saham melemah, dan 247 saham stagnan dari 599 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG berada di teritori positif dengan dorongan utama dari sektor konsumer yang menguat 2,06%, disusul sektor industri dasar dengan penguatan 1,84%.
Di sisi lain, hanya sektor tambang yang menahan penguatan IHSG lebih lanjut setelah melemah 0,76% di akhir sesi I hari ini.
Berikut adalah harga saham Bisnis27 di akhir sesi I :
Kode | Nama Perusahaan | Harga (Rp) |
PT Astra Agro Lestari Tbk | 13250 | |
PT Adaro Energy Tbk | 1860 | |
AKRA | PT AKR Corporindo Tbk | 4030 |
PT Astra International Tbk | 7450 | |
PT Bank Central Asia Tbk | 23900 | |
PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk | 7325 | |
PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk | 3170 | |
BDMN | PT Bank Danamon Indonesia Tbk | 6800 |
PT Bank Mandiri Persero Tbk | 6700 | |
BRPT | PT Barito Pacific Tbk | 1840 |
PT Bumi Serpong Damai Tbk | 1210 | |
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk | 5025 | |
HMSP | PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk | 3770 |
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk | 8650 | |
PT Indofood Sukses Makmur Tbk | 6350 | |
INKP | PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk | 18750 |
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk | 16000 | |
MYOR | PT Mayora Indah Tbk. | 2870 |
PT Perusahaan Gas Negara Persero Tbk | 1845 | |
PT Bukit Asam Tbk | 4190 | |
PWON | PT Pakuwon Jati Tbk. | 520 |
PT Surya Citra Media Tbk | 1930 | |
SMBR | PT Semen Baturaja Persero Tbk | 2750 |
PT Semen Indonesia Persero Tbk | 8575 | |
PT Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk | 3420 | |
TPIA | PT Chandra Asri Petrochemical Tbk | 5100 |
PT United Tractors Tbk | 34525 |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel