Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKSI EMITEN 21 AGUSTUS: Emiten Batu Bara Pertahankan Bujet, WSKT Kantongi Rp9 Triliun

Berita seputar perencanaan volume produksi emiten batu abra serta kontrak baru PT Waskita Karya (Persero) Tbk menjadi sorotan media massa hari ini, Selasa (21/8/2018).
Angkutan batu bara di sungai Mahakam, Samarinda, Kaltim./REUTERS-Beawiharta
Angkutan batu bara di sungai Mahakam, Samarinda, Kaltim./REUTERS-Beawiharta

Bisnis.com, JAKARTA – Berita seputar perencanaan volume produksi emiten batu abra serta kontrak baru PT Waskita Karya (Persero) Tbk menjadi sorotan media massa hari ini, Selasa (21/8/2018).

Berikut ringkasan topik utama di sejumlah media nasional:

Emiten Batu Bara Pertahankan Bujet. Sejumlah emiten masih mempertahankan perencanaan volume produksi batu bara seperti awal tahun kendati pemerintah bakal menambah alokasi volume ekspor hingga 100 juta ton. (Bisnis Indonesia)

WSKT Kantongi Rp9 Triliun. PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) mengantongi kontrak baru Rp9 triliun sampai dengan Juli 2018 ditopang oleh proyek infrastruktur serta anak usaha. (Bisnis Indonesia)

FAST Incar Target Rp6,16 Triliun. Emiten pengelola restoran KFC, PT Fast Food Indonesia Tbk. membidik pertumbuhan pendapatan 16,22% secara tahunan menjadi Rp6,16 triliun hingga akhir tahun ini. (Bisnis Indonesia)

HERO Andalkan Guardian & IKEA. Emiten peritel, PT Hero Supermarket Tbk. optimistis kontribusi gerai Guardian dan IKEA terhadap total penjualan perseroan akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan omzet dan pembukaan gerai baru. (Bisnis Indonesia)

Mengeksplorasi Potensi ITMG. Potensi perbaikan kinerja pada semester II/2018 dan posisi sebagai penghuni baru Indeks LQ45 diyakini dapat menjadi katalis positif bagi laju saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG). (Bisnis Indonesia)

LTLS Terpukul Depresiasi Rupiah. Pelemahan nilai tukar rupiah berimbas negatif terhadap kinerja PT Lautan Luas Tbk. yang memiliki lini usaha distribusi produk bahan baku impor. (Bisnis Indonesia)

FREN Cari Modal Restrukturisasi Bisnis. PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) masih berupaya merestrukturisasi usahanya. Untuk mendanai agenda tersebut, perusahaan ini berniat mencari dana dari pasar modal. Emiten halo-halo ini berencana menambah modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) alias private placement. (Kontan)

Pabrik Patungan TPIA Mulai Produksi Akhir Agustus 2018. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) telah merampungkan pabrik PT Synthetic Rubber Indonesia (SRI). Pabrik yang memproduksi bahan baku ban ramah lingkungan ini hasil patungan dengan Michelin. (Kontan)

Kotek Cuan MAIN Kian Nyaring. Sentimen positif menyelimuti kinerja emiten sektor perunggasan (poultry). PT Malindo Feedmill Tbk juga ikut merasakan sentimen positif ini. Stabilnya harga bahan baku pakan ternak serta meningkatnya harga ayam broiler maupun ayam usia sehari atau day-old chicken (DOC) akan terus mendorong kinerja emiten berkode MAIN ini. (Kontan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper