Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ruang Ekspansi Saham WIKA Masih Longgar

Saham WIKA diperkirakan menguat terbatas pada perdagangan hari ini setelah sebelumnya ditutup naik 35 poin ke level 1.575 pada akhir perdagangan kemarin (21/8).
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA—Saham WIKA diperkirakan menguat terbatas pada perdagangan hari ini setelah sebelumnya ditutup naik 35 poin ke level 1.575 pada akhir perdagangan kemarin (21/8).

Meskipun dalam tren bearish, beberapa isu dapat menjadi penahan laju saham WIKA yaitu a.l. penghentian proyek infrastruktur untuk mengurangi bahan impor dan membengkaknya utang BUMN karya. 

Secara fundamental, tercatat per 30 Juni 2018, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk memiliki gross gearing ratio di level 0,95 kali dan net gearing ratio 0,28 kali. Ini menunjukkan bahwa masih terdapat ruang yang cukup longgar untuk melakukan ekspansi bisnis.

Sementara itu, posisi debt equity ratio masih di level 2,2 kali. Berdasarkan data Bisnis Indonesia saat ini WIKA tengah memperkuat posisi di Asean dan Afrika. Selain itu, WIKA juga memiliki proyek di beberapa negara seperti Malaysia, Filipina, Timor Leste, Algeria, dan Dubai.

Saham WIKA memiliki valuasi yang sangat murah dengan forward PE ratio sebesar 8,4 kali (di bawah rata-rata historis 5 tahun dengan forward PE ratio sebesar 17,6 kali). Selain itu, saham WIKA juga sangat undervalued apabila dibandingkan dengan valuasi indeks sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi dengan forward PE ratio sebesar 14,56 kali.

Secara teknikal analisis, saham WIKA sempat membentuk pola 5 wave Elliot dengan stochastic menunjukkan sinyal bearish berpotensi masih berlanjut. Sementara Relative Strength Index pada area netral. Saham WIKA diperkirakan menguat terbatas menuju 1.700 menguji MA200 sebagai resistance terdekat. Pada perdagangan hari ini, diperkirakan saham WIKA akan bergerak dalam rentang 1.540-1.625.

Ruang Ekspansi Saham WIKA Masih Longgar

Sumber: Bloomberg

*) Anida ul Masruroh, analis Bisnis Indonesia Resources Center

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper