Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Terkoreksi di Awal Perdagangan, 137 Saham Melemah

IHSG dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,49% atau 28,53 poin ke level 5.788,06 dan masih bertahan melemah 0,53% atau 30,80 poin di posisi 5.785,79 pada pukul 9.13 WIB.
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah pada awal perdagangan hari ini, Kamis (16/8/2018).

IHSG dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,49% atau 28,53 poin ke level 5.788,06 dan masih bertahan melemah 0,53% atau 30,80 poin di posisi 5.785,79 pada pukul 9.13 WIB.

Adapun pada perdagangan Rabu (15/8), IHSG ditutup di zona hijau dengan penguatan 0,49% atau 28,53 poin ke level 5.788,07.

Sebanyak 44 saham menguat, 137 saham melemah, dan 417 saham stagnan dari 598 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona merah dengan tekanan terbesar dari sektor finansial yang melemah 0,95%, disusul sektor industri dasar yang turun 0,70%.

Adapun sektor aneka industri yang menguat 0,54% menjadi satu-satunya indeks sektoral yang menahan pelemahan IHSG lebih lanjut.

IHSG diperkirakan kembali terkoreksi hari ini, meskipun sehari sebelumnya sempat menguat karena ditopang sejumlah sentimen positif domestik.    Direktur Riset dan Investasi Kiwoom Sekuritas Indonesia Maximilianus Nico Demus memperkirakan IHSG kembali terkoreksi hari ini meskipun sehari sebelumnya sempat menguat karena ditopang sejumlah sentimen positif domestik. 

"Kemarin memang tekanan dari data neraca perdagangan yang kurang baik diiringi dengan kenaikkan suku bunga acuan memang membuat indeks tidak dapat melakukan kenaikan lebih banyak. Namun, sejauh ini langkah BI untuk menaikkan suku bunga acuan kami rasa sudah sangat tepat. Stabilitas rupiah merupakan hal yang terpenting saat ini, meskipun kenaikan suku bunga acuan tentu akan mempengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi," papar Nico dalam riset harian, Kamis (16/8).

Dia menuturkan saat ini pemerintah juga mulai mengurangi impor proyek infrastruktur untuk menjaga agar defisit transaksi berjalan tidak melewati 3% 

"Secara teknikal, indeks hari ini berpotensi terkoreksi dengan support dan resistance di level 5.731-5.861," sebut Nico.

Sejalan dengan IHSG, pergerakan indeks Bisnis 27 terpantau melemah 0,83% atau 4,20 poin ke level 503,15 pada pukul 09.14 WIB, setelah dibuka di zona mereah dengan pelemahan 0,76% atau 3,88 poin di posisi 503,47.

Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:

BBRI

-2,80%

HMSP

-2,23%

BMRI

-2,21%

TLKM

-1,46%

Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:

CPIN

+1,75%

FILM

+5,88%

BTEK

+7,14%

LPPF

+1,22%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper