Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham MYOR Berpotensi Bearish

Saham MYOR secara teknikal masih dalam tren bearish pada perdagangan akhir ini meskipun ditutup melemah 80 poin ke level 2.790 pada akhir penutupan kemarin.
PT Mayora Indah Tbk/Mayora.com
PT Mayora Indah Tbk/Mayora.com

Bisnis.com, JAKARTA—Saham MYOR secara teknikal masih dalam tren bearish pada perdagangan hari ini meskipun ditutup melemah 80 poin ke level 2.790 pada akhir penutupan kemarin.

Sebagian besar saham sektor konsumen tengah tertekan akibat survei konsumen Bank Indonesia periode Juli menunjukkan tren penurunan meski masih berada di level optimistis yakni menjadi 124,8 dari 128,1.

Akan tetapi, apabila pidato kenegaraan Presiden Jokowi menyampaikan dengan jelas program-programnya dalam upaya menggenjot purchasing power (daya beli) pada sisa masa pemerintahannya hingga Pilpres April 2019, saham-saham sektor konsumen termasuk saham PT Mayora Indah Tbk diperkirakan mengalami potensi penguatan pada penutupan perdagangan hari ini.

Saat ini, valuasi saham MYOR sudah mengalami overvalued atau tergolong saham premium dengan forward P/E ratio sebesar 31,9 kali (di atas rata-rata historis 5 tahun dengan forward P/E ratio sebesar 25,8 kali). Bahkan, saham MYOR juga masih terbilang lebih mahal apabila dibandingkan dengan valuasi indeks sektor barang konsumsi dengan forward P/E ratio sebesar 24,09 kali.

Secara teknikal analisis, indikator stochastic pada saham MYOR menunjukkan dalam tren bearish dan tengah mencoba untuk reversal. Sementara itu, indikator Relative Strength Index menunjukkan saham MYOR bergerak menuju area oversold (jenuh jual). Saham MYOR akan mencoba menguat terbatas menuju level 3.000 menguji MA100 sebagai resistance terdekat. Diperkirakan saham MYOR pada perdagangan hari ini akan bergerak dalam rentang 2.760 – 2.850.

Saham MYOR Berpotensi Bearish

Sumber: Bloomberg

*) Anida ul Masruroh, analis Bisnis Indonesia Resources Center

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper