Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Evaluasi Kinerja Semester I/2018, Krakatau Steel (KRAS) Bakal Gelar RUPSLB

Perseroan baja milik negara PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa pada September 2018 untuk membahas sejumlah agenda.
Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk. Mas Wigrantoro Roes Setiyadi (tengah), bertukar naskah dengan Board Director Sango Corporation Hashiguchi Tomoya, disaksikan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat penandatanganan kerja sama di Jakarta, Jumat (15/12)./JIBI-Dwi Prasetya
Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk. Mas Wigrantoro Roes Setiyadi (tengah), bertukar naskah dengan Board Director Sango Corporation Hashiguchi Tomoya, disaksikan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat penandatanganan kerja sama di Jakarta, Jumat (15/12)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com,JAKARTA — Perseroan baja milik negara PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa pada September 2018 untuk membahas sejumlah agenda.

Dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (14/8/2018), Manajemen Krakatau Steel menyampaikan akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada,Kamis (6/9/2018). Rencananya, terdapat tiga pokok agenda yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut.

Pertama, emiten berkode saham KRAS itu akan melakukan pemaparan dan evaluasi kinerja semester I/2018. Dasar usulan agenda tersebut yakni Surat Menteri Badan Usaha Milik Negara No. S-475/MBU/07/2018 pada 19 Juli 2018 perilhal penyelenggaraan RUPSLB.

Kedua, KRAS akan membahas perubahaan penggunaan dana hasil penawaran umum terbatas dengan hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue I. Ketiga, perseroan akan membahas perubahan susunan pengurus perseroan.

Adapun, pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPSLB yakni yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan dan pemilik saham perseroan pada sub rekening PT Kustodian Sentral Efek Indonesia per 13 Agustus 2018.

Sebagai catatan, Krakatau Steel mengantongi pendapatan US$854,27 juta. Jumlah tersebut naik 34,75% secara tahunan atau US$633,97 juta pada periode yang sama tahun lalu.

Akan tetapi, beban pokok pendapatan naik lebih tinggi sebesar 39,38% secara tahunan pada semester I/2018. Dari situ, KRAS membukukan laba kotor US$100,39 juta atau naik 7,82% secara tahunan.

Laba operasi yang dibukukan KRAS melesat 110,36%. Tercatat, jumlah yang dikantongi naik dari US$4,44 juta menjadi US$9,34 juta.

Dengan demikian, rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tergerus 71,76% secara tahunan pada semester I/2018. Kerugian tercatat menurun dari US$56,70 juta menjadi US$16,01 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper