Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham: IHSG Masih Melemah, Ini Saham Pilihan MNC Sekuritas 

MNC Sekuritas memperkirakan bahwa pada perdagangan hari ini, Selasa (14/8/2018) IHSG berpeluang kembali turun seiring jatuhnya indeks global dan komoditas.
Petugas memasang bendera merah putih di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (7/8/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Petugas memasang bendera merah putih di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (7/8/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Bisnis.com,  JAKARTA--MNC Sekuritas memperkirakan bahwa pada perdagangan hari ini, Selasa (14/8/2018) IHSG berpeluang kembali turun seiring dengan jatuhnya indeks global dan komoditas.
Edwin Sebayang, Kepala Riset MNC Sekuritas, mengatakan bahwa indeks EIDO kemarin turun mencapai 5,17%. Menurutnya, sangat langka terjadi EIDO turun setajam itu.
"Di tengah kejatuhan tajam IHSG kemarin, saham MARK dapat bertahan, bahkan naik, karena emiten ini 94% penjualan untuk ekspor, DER hanya 0,41 kali dan proyeksi laba bersih naik lebih dari 50% akhir tahun 2018," katanya dalam riset harian, Selasa (14/8/2018).
Edwin mengatakan, nilai tukar rupiah yang terjungkal ke level Rp14.600 kemarin akan menjadi pintu masuk Bank Indonesia untuk menaikkan suku bunga acuan BI 7 Days Repo Rate menjadi 5,5% pada RDG pada 14—15 Agustus.
Untuk perdagangan hari ini, dia memperkirakan IHSG akan bergerak di sekitar 5.791 - 5.900, sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat akan bergerak di kisaran Rp14.575 - Rp14.650.
Dirinya merekomendasikan beli saham MARK. Selain itu, investor dapat memanfaatkan momentum koreksi harga untuk buy on weakness sejumlah saham lainnya, seperti GGRM, MYOR, JSMR, ITMG, ADRO, PTBA, HRUM, INDY, BRPT, ICBP, BBNI, BBRI, BMRI, BBTN, TINS, ACES, INTP, SMGR, JPFA, TLKM, BBCA, INKP, INCO, UNTR, MEDC, ASII, dan ANTM.
Berikut ini analisis teknikal dan target harga masing-masing saham yang direkomendasikan:
MARK 1600-1670 (TP 2018F:2240). Pola  Five White Soldiers terbentuk atas MARK mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 1630.

BRPT 1830 - 1970 (TP 2018F:2550). Pola Bearish Harami terbentuk atas BRPT mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 1905. 

JSMR 4570-4830 (TP 2018F:5650). Pola Pola Bearish Meeting Line terbentuk atas JSMR mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 4640

UNVR 41900-42900 (TP 2018F:47350). Pola Bearish Engulfing terbentuk atas UNVR mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 42550

GGRM 73550 - 75950 (TP 2018F:85550) Pola Long Black Opening Marubozu terbentuk atas GGRM mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 74950

BBCA 22950-23700 (TP 2018F:23875) Pola Three Inside Down terbentuk atas BBCA mengindikasikan Bearish Continuation. BOW 23300

PTBA 4740-4960 (TP 2018F:4800) Pola Bearish Harami terbentuk atas PTBA mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 4840. 

INDY 2990-3170 (TP 2018F:5750). Pola Five Black Crows terbentuk atas INDY mengindikasikan Bearish Continuation. BOW 3050

ADRO 1780-1880 (TP 2018F:2540) Pola Three Black Crows terbentuk atas ADRO mengindikasikan Bearish Continuation. BOW 1820

INKP 17825-19225 (TP 2018F:21625). Pola Three Black Crows terbentuk atas INKP mengindikasikan Bearish Continuation. BOW 18500

ICBP 8425-8625 (TP 2018F:9400). Pola Bearish Kicking terbentuk atas ICBP mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 8525

INCO 3980-4190 (TP 2018F:4700). Pola Three Black Crows terbentuk atas INCO mengindikasikan Bearish Continuation. BOW 4070

UNTR 33500-35600 (TP 2018F:41675) Pola Three Outside Down terbentuk atas UNTR mengindikasikan Bearish Continuation. BOW 34475

BBNI 7175 - 8000 (TP 2018F:9350) Pola Bearish Kicking terbentuk atas BBNI mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 7375

MEDC 880 - 995 (TP 2018F:1740). Pola Four Black Crows terbentuk atas MEDC mengindikasikan Bearish Continuation. BOW 930

SRIL 330 - 341 (TP 2018F:470). Pola Three Inside terbentuk atas SRIL mengindikasikan Bearish Continuation. BOW 335

ITMG 25600 - 27000 (TP 2018F:33075). Pola Four Black Crows terbentuk atas ITMG mengindikasikan Bearish Continuation. BOW 26375

ASII 6950 - 7175 (TP 2018F:8400). Pola Three Inside Down terbentuk atas ASII mengindikasikan Bearish Continuation. BOW 7075

TLKM 3280-3400 (TP 2018F:4100). Pola Two Black Crows terbentuk atas TLKM mengindikasikan Bearish Continuation. BOW 3360. 

BBRI 3030-3230 (TP 2018F:3730). Pola Bearish Kicking terbentuk atas BBRI mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 3130.

TINS 780-840 (TP 2018F: 1325). Pola Bearish Meeting Line terbentuk atas TINS mengindikasikan Bearish Reversal. BOW 810

ANTM 800-880 (TP 2018F:1200). Pola Five Black Crows terbentuk atas ANTM mengindikasikan Bearish Continuation. BOW 850. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper