Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Jisdor Melemah ke 14.583, Rupiah Tertekan Kepanikan Global

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini terpantau menempatkan kurs referensi Jisdor di Rp14.583 per dolar AS, melemah 146 poin atau 1,01% dari posisi Rp14.437 pada Jumat (13/8/2018).
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.583 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Senin (13/8/2018).

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini terpantau menempatkan kurs referensi Jisdor di Rp14.583 per dolar AS, melemah 146 poin atau 1,01% dari posisi Rp14.437 pada Jumat (13/8/2018).

Di pasar spot, berdasarkan data Bloomberg, rupiah terpantau melemah 130 poin atau 0,9% ke level Rp14.608 per dolar AS pada pukul 10.04 WIB.

Nilai tukar rupiah sebelumnya dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,7% atau 101 poin di posisi Rp14.579 per dolar AS pagi ini, setelah pada perdagangan Jumat (10/8) ditutup melemah 0,43% ke Rp14.478 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap sejumlah mata uang utama lainnya, hari ini terpantau menguat 0,06% atau 0,057 poin ke level 96,414 pada pukul 10.07 WIB.

Sebelumnya indeks dolar dibuka dengan pelemahan 1,22% atau 1,17 poin di level 95,186, setelah pada perdagangan Jumat (10/8) ditutup menguat 0,89% atau 0,853 poin di posisi 95,357.

Analis Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail mengatakan rupiah dapat terimbas oleh faktor eksternal karena kejatuhan mata uang lira seiring ketakutan investor bahwa pelemahan ekonomi Turki akan berdampak pada negara-negara emerging market lainya.

Nilai tukar lira Turki semakin tenggelam pagi ini, Senin (13/8/2018), setelah Presiden Recep Tayyip Erdogan tidak menunjukkan tanda-tanda mengalah dalam pertikaian diplomatik dengan pemerintah Amerika Serikat (AS).

Dilansir Bloomberg, lira merosot melampaui 7,23 per dolar AS sebelum kemudian mampu memangkas sedikit pelemahannya, setelah pihak otoritas perbankan Turki melakukan intervensi untuk membatasi transaksi swap pada lira.

Lira telah terpukul di tengah kekhawatiran atas tensi perdagangan yang memanas antara Turki dan AS, inflasi yang melaju, dan salah satu defisit transaksi berjalan terbesar dunia. Lira merosot lebih dari 40% sepanjang tahun ini, sekaligus mencatat kinerja terburuk pada 2018 di antara mata uang global lain yang dilacak oleh Bloomberg.

“Rupiah kemungkinan melemah ke level Rp14.500 hingga  Rp14.600,” ungkap Ahmad dalam risetnya, Senin (13/8/2018).

 

Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)

13 Agustus

14.583

10 Agustus

14.437

9 Agustus

14.422

8 Agustus

14.439

7 Agustus

14.485

Sumber: Bank Indonesia

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper