Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Deklarasi Capres-Cawapres Direspon Positif, IHSG Ditutup Rebound

IHSG ditutup rebound 0,20% atau 11,92 poin di level 6.077,17, setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,32% atau 19,55 poin di level 6.084,80 pagi tadi.
Petugas memasang bendera merah putih di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (7/8/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Petugas memasang bendera merah putih di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (7/8/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup rebound pada perdagangan hari terakhir pekan ini, Jumat (10/8/2018).

IHSG ditutup rebound 0,20% atau 11,92 poin di level 6.077,17, setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,32% atau 19,55 poin di level 6.084,80 pagi tadi.

IHSG rebound setelah pada perdagangan kemarin, Kamis (9/8), indeks berakhir melemah 0,49% atau 29,57 poin ke level 6.065,26.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran level 6.059,99 – 6.107,70. Dari 598 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 182 saham menguat, 186 saham melemah, dan 230 saham stagnan.

Berdasarkan data Bloomberg, lima dari sembilan indeks sektoral IHSG ditutup di zona hijau, dengan dorongan terbesar dari sektor properti yang menguat 1,09%, disusul sektor konsumer yang menguat 0,74%.

Sementara itu, empat sektor lainnya ditutup melemah dan menjadi penahan pelemahan IHSG lebih lanjut, dipimpin oleh sektor pertanian yang turun 1,9%.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang menguat 1,8% dan saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang menguat 1,28% menjadi penopang terbesar terhadap penguatan IHSG.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis 27 ditutup menguat 0,13% atau 0,70 poin ke level 533,66 setelah dibuka rebound dengan penguatan 0,42% atau 2,21 poin di level 535,18.

Penguatan sektor properti berikut beberapa sektor lainnya, termasuk infrastruktur, tak lepas dari pandangan positif masyarakat atas deklarasi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan bertarung dalam pemilihan presiden (pilpres) 2019. 

Pada Kamis (9/8), Joko Widodo telah mengumumkan Ma’ruf Amin sebagai calon wakil presidennya, sedangkan kubu Prabowo Subianto mengumumkan Sandiaga Uno sebagai cawapres.

Seperti dilaporkan Bisnis.com, Real Estat Indonesia (REI) menilai masyarakat sudah mulai bisa menerima keberagaman latar belakang kedua pasang capres dan cawapres yang bakal berlaga tahun depan.

Menurut Sekjen DPP REI Paulus Totok Lusida, kualitas nama-nama pasangan calon (paslon) tersebut sudah diketahui baik oleh para pengusaha. Ma'ruf Amin sebagai cawapres yang diusung Joko Widodo merupakan tokoh agama, sedangkan Sandiaga Uno yang berpasangan dengan Prabowo adalah pengusaha yang dinilai lebih memahami persoalan ekonomi. 

Sementara itu, Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee mengatakan, pelaku pasar menginginkan presiden yang serius dalam membenahi sektor infrastruktur. Selain itu, keberadaan Ma'aruf sebagai Ketua MUI periode 2015-2020 berpotensi memperkuat industri keuangan syariah.

Hans menilai, Presiden RI saat ini telah melakukan hal yang bagus dalam pembangunan, sehingga saham-saham sektor infrastruktur terdongkrak. Menurutnya, bila sektor infrastruktur serius dibenahi pada periode berikutnya, maka akan terlihat multiplayer efek sangat bagus.

IHSG Menguat di saat mayoritas indeks saham lain di Asia Tenggara bergerak melemah sore ini, dengan indeks PSEi Filipina melemah 0,2%, indeks FTSE Straits Times Singapura melemah 1,26%, indeks SE Thailand melemah 0,8%, sedangkan indeks FTSE Malay KLCI menguat 0,04%.

Di bursa Asia yang lebih luas, indeks Topix Jepang ditutup melemah 1,15%, indeks Hang Seng Hong Kong melemah 0,84%, dan indeks Kospi Korea Selatan turun 0,91%. Di sisi lain, indeks Shanghai Composite menguat 0,03%.

Saham-saham pendorong IHSG:

Kode

(%)

BBRI

1,80

UNVR

1,28

HMSP

0,80

BMRI

1,03

 

Saham-saham penekan IHSG:

 Kode

(%)

BBCA

-0,93

ASII

-1,33

UNTR

-0,89

EXCL

-2,85

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper