Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Euforia Capres-Cawapres Direspons Positif, IHSG Menguat Saat Bursa Asia Tertekan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mempertahankan reboundnya dan menguat pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (10/8/2018), saat mayoritas indeks saham di Asia justru tertekan.
Karyawan beraktivitas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/5/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawan beraktivitas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/5/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mempertahankan reboundnya dan menguat pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (10/8/2018), saat mayoritas indeks saham di Asia justru tertekan.

IHSG menguat 0,46% atau 28,15 poin ke level 6.093,40 pada akhir sesi I, setelah mulai rebound saat dibuka di zona hijau dengan kenaikan 0,32% atau 19,55 poin di posisi 6.084,80.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG konsisten bergerak positif pada level 6.081,09 – 6.107,70.

Berdasarkan data Bloomberg, sebanyak 205 saham menguat, 139 saham melemah, dan 254 saham stagnan dari 598 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG menetap di teritori positif dengan support utama sektor properti (+1,10%) dan finansial (+0,85%). Adapun sektor pertanian dan aneka industri menetap di zona merah, masing-masing terkoreksi 1,49% dan 0,69%.

Penguatan sektor properti berikut beberapa sektor lainnya, termasuk infrastruktur, tak lepas dari pandangan positif masyarakat atas deklarasi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan bertarung dalam pemilihan presiden (pilpres) 2019. 

Pada Kamis (9/8), Joko Widodo telah mengumumkan Ma’ruf Amin sebagai calon wakil presidennya, sedangkan kubu Prabowo Subianto mengumumkan Sandiaga Uno sebagai cawapres.

Seperti dilaporkan Bisnis.com, Real Estat Indonesia (REI) menilai masyarakat sudah mulai bisa menerima keberagaman latar belakang kedua pasang capres dan cawapres yang bakal berlaga tahun depan.

Menurut Sekjen DPP REI Paulus Totok Lusida, kualitas nama-nama pasangan calon (paslon) tersebut sudah diketahui baik oleh para pengusaha. Ma'ruf Amin sebagai cawapres yang diusung Joko Widodo merupakan tokoh agama, sedangkan Sandiaga Uno yang berpasangan dengan Prabowo adalah pengusaha yang dinilai lebih memahami persoalan ekonomi. 

Sementara itu, Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee mengatakan, pelaku pasar menginginkan presiden yang serius dalam membenahi sektor infrastruktur. Selain itu, keberadaan Ma'aruf sebagai Ketua MUI periode 2015-2020 berpotensi memperkuat industri keuangan syariah.

Hans menilai, Presiden RI saat ini telah melakukan hal yang bagus dalam pembangunan, sehingga saham-saham sektor infrastruktur terdongkrak. Menurutnya, bila sektor infrastruktur serius dibenahi pada periode berikutnya, maka akan terlihat multiplayer efek sangat bagus.

Di sisi lain, beberapa indeks saham di kawasan Asia Tenggara justru terpantau memerah siang ini, dengan indeks FTSE Malay KLCI (-1,36%), indeks SE Thailand (-0,59%), dan indeks PSEi Filipina (-0,16%).

Indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang masing-masing terpantau melemah 1,17% dan 1,36%. Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,93%, sedangkan indeks Shanghai Composite dan CSI 300 China masing-masing melemah 0,46% dan 0,39%.

Secara keseluruhan, bursa saham Asia melemah siang ini terbebani tensi perdagangan global yang memperkeruh prospek permintaan.

Dilansir Reuters, Presiden AS Donald Trump mendesak pemerintah Jepang untuk menandatangani perjanjian perdagangan bebas serta telah mengancam untuk mengenakan tarif lebih tinggi pada impor otomotif termasuk dari Jepang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper