Bisnis.com, JAKARTA—Sebanyak 100 emiten masuk dalam daftar 100 Excellent Growth Company Ranks 2018 yang merupakan hasil riset Bisnis Indonesia dengan mengacu kepada performa perusahaan selama rentang waktu 3 tahun.
Hasil riset berbentuk majalah edisi perdana ini mengulas tentang kinerja 100 perusahaan terpilih di tengah kerasnya kondisi perekonomian yang menerpa Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Majalah ini merupakan rangkaian lanjutan kegiatan tahunan yang telah dilaksanakan oleh Bisnis Indonesia yaitu Bisnis Indonesia Award 2018 yang mengusung tema Excellent Growth sebagai bentuk apresiasi terhadap dunia pasar modal Indonesia.
Tim riset Bisnis Indonesia melakukan assessment lebih lanjut terhadap kinerja 566 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia hingga 29 Desember 2017 yang mengacu kepada performa perusahaan selama 2015-2017. Penilaian menggunakan metodologi yang telah ditetapkan berdasarkan variable-variabel dengan melakukan seleksi dalam beberapa tahap, antara lain: pertama, melakukan penyaringan dari nilai minimum market value, total aset dan kepatuhan dalam melakukan publikasi laporan keuangan yang telah ditetapkan.
Kedua, melakukan pemeringkatan terhadap variabel keuangan terpilih dengan memberikan pembobotan tertimbang berdasarkan urutan tahun (2015-2017). Ketiga, perhitungan dengan menggunakan equally weighted method pada semua variabel dan diperoleh nilai total berdasarkan hasil pembobotan tersebut yang kemudian dilakukan pemeringkatan kepada semua emiten yang lolos. Setelah itu, dihasilkan 100 emiten yang masuk ke dalam 100 Excellent Growth-Company Ranks.
Sebanyak 100 emiten terpilih dinilai telah mampu melakukan konsolidasi, bertahan, dan tumbuh terhadap fenomena perubahan yang ada. Emiten tersebut mewakili sembilan sektor terdaftar dengan klasifikasi yang merujuk pada situs resmi Bursa Efek Indonesia.
Tercatat sektor keuangan sebagai sektor yang paling banyak masuk ke dalam 100 Excellent Growth-Company Ranks dengan 20 emiten. Diikuti sektor perdagangan, jasa dan investasi sebanyak 17 emiten dan sektor properti dan realestat 14 emiten.
Majalah yang diterbitkan pada 10 Agustus 2018 bertepatan dengan momentum ulang tahun ke-41 pasar modal Indonesia setelah diaktifkan kembali pada 1977. Majalah ini diharapkan mampu memberikan gambaran kondisi pertumbuhan emiten sesuai dengan penetapan metodologi yang telah digunakan.
*) Purnama Syukri Hadi, analis Bisnis Indonesia Resources Center
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
