Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

7 Emiten Siap Terbitkan Obligasi Rp13,76 Triliun

Bursa Efek Indonesia mencatat ada 7 perusahaan yang sedang dalam daftar tunggu emisi obligasi dengan total nilai emisi Rp13,76 triliun per Rabu (8/8/2018).
Ilustrasi/www.hennionandwalsh.com
Ilustrasi/www.hennionandwalsh.com

Bisnis.com, JAKARTA—Bursa Efek Indonesia mencatat ada 7 perusahaan yang sedang dalam daftar tunggu emisi obligasi dengan total nilai emisi Rp13,76 triliun per Rabu (8/8/2018).

IGD Nyoman Yetna, Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia, mengatakan bahwa nilai emisi masing-masing emiten masih bersifat perkiraan, sebab nilai riilnya akan tergantung pada hasil penawaran umum masing-masing emiten.

Nilai emisi tiap emiten umumnya tinggi, paling rendah Rp1 triliun dan paling tinggi Rp3 triliun.

Ketujuh emiten tersebut yakni, pertama, PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. yang akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Tiphone Tahap I Tahun 2018 senilai Rp1,2 triliun. Perusahaan ini bergerak di bidang perdagangan perangkat telekomunikasi.

Kedua, PT Jakarta Lingkar Baratsatu, perusahaan yang merencanakan pembangunan, pengoperasian dan pembeliharaan jalan tol. Target emisinya yakni Rp1,3 triliun dengan nama Obligasi I JLBS Tahun 2018.

Ketiga, PT Bank Mayapada Internasional Tbk. akan menerbitkan Obligasi Subordinasi Bank Mayapada V Tahun 2018 dengan nilai tertinggi, yakni Rp3 triliun.

Keempat, PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry, akan menerbitkan Sukuk Ijarah I Tahun 2018 dengan nilai Rp2,5 triliun.

Kelima, emiten pembiayaan PT Adira Dinamika Multifinance Tbk. akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III Tahun 2018. Targetnya Rp2,26 triliun,

Keenam, PT XL Axiata Tbk. akan menerbitkan dua seri surat utang, yakni Obligasi Berkelanjutan I XL Axiata Tahap I Tahun 2018 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata Tahap I Tahun 2018. Keduanya memiliki target nilai emisi masing-masing Rp1 triliun.

Ketujuh, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) dengan target Rp1,5 triliun. Surat utang yang akan diterbikan yakni Obligasi Berkelanjutan IV SMF Tahap V Tahun 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper