Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prediksi IHSG Jumat (10/8/2018): Tekanan Indeks Diproyeksi Berlanjut

Pergerakan indeks diproyeksikan kembali tertekan pada sesi perdagangan Jumat (10/8/2018) melanjutkan penutupan perdagangan sebelumnya.
Pengunjung mengamati papan monitor yang menunjukkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa efek Indonesia, Jakarta, Rabu (11/7/2018)./JIBI-Dwi Prasetya
Pengunjung mengamati papan monitor yang menunjukkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa efek Indonesia, Jakarta, Rabu (11/7/2018)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA--Pergerakan indeks diproyeksikan kembali tertekan pada sesi perdagangan Jumat (10/8/2018) melanjutkan penutupan perdagangan sebelumnya.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini mendarat ke zona merah atau terkoreksi 29,573 poin ke level 6.065,25. Sektor saham pertanian menjadi penekan dengan pelemahan 1,35% disusul sektor saham pertambangan 1,32%.

Sejumlah indeks saham di Asia menutup sesi perdagangan dengan pelemahan seperti Indeks Nikkei 0,20% dan Indeks Topix 0,26%. Sementara, Indeks HangSeng menguat 0,88% dan Indeks CSI 2,50%.

Equity Technical Analyst Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan secara teknikal IHSG terkonfirmasi tidak mampu break out MA200. Pergerakan lebih cenderung terkoreksi menguji support MA5 hingga MA20 pada pergerakan selanjutnya.

Adapun, indikator stokastik membentuk pola dead-cross di level jenuh beli dengan momentum RSI yang tertekan seiring pulled back-nya pergerakan IHSG dengan upper bollinger bands. Pada perdagangan hari ini, indeks bergerak dengan rentang support 6.000 dan resistance 6.081.

“IHSG akan bergerak cenderung tertekan pada perdagangan besok,” jelasnya dalam riset harian yang dikutip Bisnis.com, Kamis (9/8/2018).

Reliance Sekuritas Indonesia merekomendasikan sejumlah saham yang dapat dicermati yakni BSDE, EXCL, RALS, UNTR, ERAA, LTLS, SMSM, dan TKIM.

Sementara itu, analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan memproyeksikan indeks akan bergerak dengan level support pertama 6.045 dan support kedua 6.025. Selanjutnya, resistance pertama 6,095 dan resistance kedua 6.125.

Dennies memprediksikan IHSG melemah setelah gagal gagal menembus resistance psikologis di level 6.100. Selain itu, terdapat indikasi adanya profit taking oleh para investor menjelang akhir pekan.

“Investor juga mengantisipasi data neraca pembayaran yang akan segera dirilis,” ujarnya.

Untuk sesi perdagangan Jumat (10/8/2018), Artha Sekuritas memberikan rekomendasi saham yang dapat dicermati investor yakni BRPT, BBNI, SCMA, BKSL, SSMS, MNCN, ADHI, MEDC, dan LPPF.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper