Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BBNI & TLKM Tekan Indeks Bisnis 27 Pada Sesi I

Indeks Bisnis 27 turun 0,17% atau 0,92 poin ke posisi 534,64 di jeda siang, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,28% atau 1,51 poin di posisi 534,04. Pada perdagangan Rabu (8/8), indeks ditutup melemah 0,05% di posisi 535,56.
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – indeks Bisnis 27 melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (9/8/2018), tertekan saham BBNI daan TLKM.

Indeks Bisnis 27 turun 0,17% atau 0,92 poin ke posisi 534,64 pada akhir sesi I, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,28% atau 1,51 poin di posisi 534,04. Pada perdagangan Rabu (8/8), indeks ditutup melemah 0,05% di posisi 535,56.

Sepanjang perdagangan hari ini, indeks Bisnis 27 bergerak pada level 533,77-536,27. Dari 27 saham anggota indeks Bisnis 27, sebanyak 12 saham menguat, 12 saham melemah, dan 3 saham stagnan pada akhir sesi I perdagangan hari ini.

Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) yang melemah 2,78% menjadi penekan utama terhadap pelemahan indeks Bisnis 27 pada akhir sesi I, diikuti saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) yang melemah 1,13%.

Indeks Bisnis 27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.

Sementara itu, indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah tipis 0,05% atau 3,35 poin ke level 6.091,48 pada akhir sesi I. Padahal, indeks sempat bergerak positif hingga menyentuh level 6.105 setelah tergelincir saat dibuka turun  0,17% atau 10,08 poin di level 6.084,83.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak fluktuatif pada level 6.083,22 – 6.105,92. Berdasarkan data Bloomberg, sebanyak 172 saham menguat, 165 saham melemah, dan 261 saham stagnan dari 598 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di teritori negatif dengan tekanan utama sektor tambang (-0,52%) dan konsumer (-0,27%). Sektor aneka industri yang menguat 0,73% memimpin koreksi di antara empat sektor lainnya.

Berikut adalah harga saham Bisnis27 di akhir sesi I :

Kode

Nama Perusahaan

Harga (Rp)

AALI

PT Astra Agro Lestari Tbk

13050

ADRO

PT Adaro Energy Tbk

1955

AKRA

PT AKR Corporindo Tbk

4390

ASII

PT Astra International Tbk

7475

BBCA

PT Bank Central Asia Tbk

24050

BBNI

PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk

7875

BBRI

PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk

3330

BDMN

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

6950

BMRI

PT Bank Mandiri Persero Tbk

7250

BRPT

PT Barito Pacific Tbk

1915

BSDE

PT Bumi Serpong Damai Tbk

1270

CPIN

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

4980

HMSP

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

3790

ICBP

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

8975

INDF

PT Indofood Sukses Makmur Tbk

6425

INKP

PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk

19650

INTP

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

14675

MYOR

PT Mayora Indah Tbk.

3020

PGAS

PT Perusahaan Gas Negara Persero Tbk

1950

PTBA

PT Bukit Asam Tbk

4810

PWON

PT Pakuwon Jati Tbk.

555

SCMA

PT Surya Citra Media Tbk

2050

SMBR

PT Semen Baturaja Persero Tbk

3070

SMGR

PT Semen Indonesia Persero Tbk

8450

TLKM

PT Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk

3510

TPIA

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk

5250

UNTR

PT United Tractors Tbk

37075

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper