Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terbebani Harga Minyak dan Perang Dagang, Dow Jones dan S&P Ditutup Melemah

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 45,16 poin atau 0,18% ke level 25.583,75, sedangkan indeks S&P 500 melemah 0,75 poin atau 0,03% ke 2.857,7 dan Nasdaq Composite menguat 4,66 poin atau 0,06% ke 7.888,33.

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Dow Jones dan S&P 500 ditutup melemah pada akhir perdagangan hari Rabu (8/8/2018) karena penurunan harga minyak mentah dan kekhawatiran perdagangan menekan sentimen di pasar.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 45,16 poin atau 0,18% ke level 25.583,75, sedangkan indeks S&P 500 melemah 0,75 poin atau 0,03% ke 2.857,7 dan Nasdaq Composite menguat 4,66 poin atau 0,06% ke 7.888,33.

Diketahui, China mengenakan tarif 25% untuk barang senilai US$16 miliar yang diimpor dari Amerika Serikat dalam upaya terakhir dalam perselisihan perdagangan yang meningkat antara dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia tersebut.

"Ini akan terus berlanjut setidaknya sampai pemilihan paruh waktu di AS pada bulan November,” ungkap Robert Phipps, direktur Per Stirling, seperti dikutip Reuters.

"Mengapa (China) akan bernegosiasi dengan AS sekarang jika mereka akan mendapatkan respon bernegosiasi yang berbeda setelah November?" lanjutnya.

Perusahaan industri yang sensitif terhadap perdagangan menjadi hambatan terbesar di indeks Dow Jones, dengan saham Boeing dan Caterpillar Inc menjadi penekan utama.

Sementara itu, sektor energi turun 0,8% setelah  harga minyak mentah turun menyusul perlambatan permintaan China dan kekhawatiran perdagangan.

Di sisi lain, sektor teknologi memberikan dorongan terbesar pada indeks S&P 500, yang dipimpin oleh Microsoft Corp, Facebook Inc dan Alphabet Inc.

Saham Tesla Inc turun 2,4% karena dewan mengevaluasi rencana Elon Musk untuk go private, sehari setelah CEO produsen mobil listrik tersebut mengejutkan pasar dengan melayangkan proposal di Twitter.

Musim pendapatan kuartal kedua telah memasuki fase akhir, dan dari 440 perusahaan di S&P 500 yang telah merilis laporan keuangan sejauh ini, 78,6% di antaranya telah mengalahkan ekspektasi analis, menurut Thomson Reuters I/B/E/S.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper