Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Fluktuatif di Awal Dagang, Peluang Penguatan Terbuka

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif pada awal perdagangan hari ini, Rabu (8/8/2018).
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif pada awal perdagangan hari ini, Rabu (8/8/2018).

IHSG rebound dengan dibuka naik 0,32% atau 19,59 poin di level 6.110,84. Penguatannya namun menipis menjadi 0,08% atau 5,09 poin ke level 6.096,35 pada pukul 09.20 WIB.

Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona hijau dengan support utama sektor industri dasar (+1,19%) dan pertanian (+0,90%). Empat sektor lainnya bergerak di zona merah, dipimpin sektor konsumer yang melemah 0,22%.

Sebanyak 143 saham menguat, 61 saham melemah, dan 394 saham stagnan dari 598 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT United Tractors Tbk. (UNTR) dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM) yang masing-masing naik 2,02% dan 4,75% pada pukul 09.21 WIB, berada di antara saham yang menopang gerak IHSG di zona hijau pagi ini.

Adapun pada perdagangan Selasa (7/8), IHSG tergelincir ke zona merah dan berakhir turun 0,16% atau 9,88 poin di level 6.091,25, dengan saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) sebagai penekan utama.

IHSG diprediksi masih berpeluang mengalami kenaikan di tengah tekanan. Vice President Research Department Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya menjelaskan, IHSG saat ini terlihat memiliki peluang untuk mengalami penguatan dalam jangka pendek.

Adapun dalam jangka panjang, IHSG memiliki kekuatan naik yang cukup besar terlihat dari kondisi fundamental perekonomian yang masih terjaga cukup baik di tengah fluktuasi harga komoditas dan nilai tukar rupiah terhadap dolar.

“Artinya, potensi menguat masih akan terlihat pada pergerakan IHSG hari ini. Indeks akan bergerak di level 5.841 - 6.157,” tulisnya dalam riset.

Sementara itu, indeks Bisnis 27 kembali tergelincir ke zona merah dan turun 0,06% atau 0,34 poin ke level 535,49 pada pukul 09.21 WIB, setelah sempat rebound saat dibuka naik 0,48% atau 2,57 poin di posisi 538,40.

Pada perdagangan Selasa (7/8), indeks Bisnis 27 berakhir turun 0,30% di posisi 535,83.

Indeks saham lain di kawasan Asia Tenggara terpantau bergerak variatif pagi ini, dengan indeks FTSE Malay KLCI (+0,25%), indeks FTSE Straits Time Singapura (-0,81%), dan indeks PSEi Filipina (+1,05%).

Sementara itu, bursa saham Jepang bergerak positif dengan Topix dan Nikkei 225 masing-masing naik 0,34% dan 0,36%. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,15%, sedangkan indeks Shanghai Composite dan CSI 300 China masing-masing turun 0,51% dan 0,64%.

Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:

UNTR

+2,02%

TKIM

+4,75%

CPIN

+2,30%

RODA

+18,53%

Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:

BMRI

-1,04%

BBCA

-0,32%

BBRI

-0,30%

ICBP

-1,11%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper