Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Amazon dan Microsoft Dorong Indeks S&P 500 Dekati Level Tertinggi Sepanjang Masa

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,5% ke level 25.628,91, sedangkan indeks Standard & Poor’s 500 menguat 0,28% di level 2,858.45, hanya sedikit di bawah rekor tertinggi sebesar 2.872,87. Sementara itu, indeks Nasdaq Composite menguat 0,31% ke level 7.883,66.
Logo Microsoft/Reuters
Logo Microsoft/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks S&P 500 mendekati rekor tertinggi sepanjang masanya pada perdagangan hari Selasa (7/8/2018), terangkat oleh saham Amazon, Alphabet Inc, dan Microsoft, serta musim laba kuartal kedua yang kuat yang memicu optimisme tentang kekuatan ekonomi AS.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,5% ke level 25.628,91, sedangkan indeks Standard & Poor’s 500 menguat 0,28% di level 2,858.45, hanya sedikit di bawah rekor tertinggi sebesar 2.872,87. Sementara itu, indeks Nasdaq Composite menguat 0,31% ke level 7.883,66.

S&P 500 terakhir ditutup pada rekor tertinggi sepanjang masa pada 26 Januari, dan puncak baru akan meyakinkan investor yang khawatir dalam beberapa bulan terakhir bahwa hampir satu dekade keuntungan di Wall Street mungkin akan berakhir. Setelah ditutup menguat, indeks S&P 500 tercatat naik hampir 7% sepanjang 2018.

Dilansir Reuters, reli tajam saham sektor teknologi telah membantu Nasdaq pulih lebih cepat dari aksi jual pada Februari, bahkan mencapai rekor tinggi akhir bulan lalu.

"Indeks mungkin mencapai rekor dan melewatinya. Selama masih ada kinerja emiten yang kuat dan tidak ada blow-up perusahaan, tidak ada yang memperkirakan indeks akan berhenti menguat. Momentum bisa berlangsung untuk waktu yang lama," kata Liz Young, analis senior di BNY Mellon Investment Management, seperti dikutip Reuters.

Sementara itu, sektor finansial menguat 0,48% karena menguatnya imbal hasil obligasi Treasury AS bertenor 10 tahun.

Indeks sektor energi S&P 500 menguat 0,72% setelah harga minyak mentah menguat menyusul mulai berlakunya sanksi AS atas barang-barang Iran, sehingga meningkatkan kekhawatiran tentang pasokan.

Saham induk Google, Alphabet Inc, naik 1,47%, sedangkan Microsoft menguat 0,69%. Keduanya mendorong kenaikan 0,33% indeks sektor informasi dan teknologi S&P. Sementara itu, saham Amazon.com menguat 0,80%. 

Tesla melonjak 10,99% setelah Chief Executive Officer, Elon Musk mengatakan dia mempertimbangkan perusahaan untuk go private dengan memberli seluruh saham perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper