Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Stoxx Europe Terus Melaju di Zona Hijau

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup naik 0,56% ke level 390,83 poin dan telah menguat 0,42% sejak awal tahun ini. Meskipun masih tetap poin di bawah level puncaknya pada Januari yang mencapai level 403,72.

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa ditutup menguat pada perdagangan Selasa (7/8/2018), menyusul kinerja postif UniCredit dan penguatan harga minyak mentah.

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup naik 0,56% ke level 390,83 poin dan telah menguat 0,42% sejak awal tahun ini. Meskipun masih tetap poin di bawah level puncaknya pada Januari yang mencapai level 403,72.

Dilansir Reuters, analis memperkirakan jika indeks menembus resisten, hal itu dapat mengkonfirmasi pasar bullish yang berkelanjutan.

"Dengan perdagangan S&P 500 hanya 0,5% dari rekor tertinggi, kami telah melihat pasar melihat melewati ketidakstabilan perdagangan global dan kembali fokus pada gambaran laba yang terus meningkat," ungkap Joshua Mahony, analis pasar di IG, seperti dikutip Reuters.

Saham UniCredit menguat 2,9% setelah pemberi pinjaman terbesar Italia tersebut melaporkan laba kuartal kedua turun kurang dari yang diperkirakan

Di sisi lain, saham Commerzbank melemah 1,5%, karena investor bereaksi buruk terhadap penyangga modal yang lebih lemah dari perkiraan dan perkiraan biaya yang lebih tinggi untuk tahun 2018.

"Kami pikir investor akan kecewa dengan perkiraan biaya yang direvisi, karena ini adalah elemen utama dalam kontrol manajemen, tetapi perhatikan bahwa harapan sudah sangat rendah untuk Commerzbank," tulis analis Citi.

Secara keseluruhan, indeks sektor perbankan naik 0,7%..

Saham sektor energi menguat 1,6% dan berkontribusi untuk mengangkat indeks, ditopang saham Royal Dutch Shell dan Total yang menguat masing-masing 1,4% dan 1,8%.

Harga minyak mentah menguat meningkat setelah sanksi AS terhadap barang-barang Iran mulai berlaku. Hal ini meningkatkan kekhawatiran bahwa sanksi terhadap minyak Iran, yang diperkirakan jatuh pada bulan November, dapat menyebabkan kekurangan pasokan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper