Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laju Harga Saham UNTR Berisiko Tertekan

Saham UNTR ditutup menguat 50 poin di level 36.025 pada akhir perdagangan Rabu (8/8) meskipun memiliki risiko untuk menghadapi tekanan pada perdagangan sesi berikutnya.
Presiden Direktur PT United Tractors Tbk Gidion Hasan (tengah) memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan seusai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), di Jakarta, Senin (16/4/2018)./JIBI-Dedi Gunawan
Presiden Direktur PT United Tractors Tbk Gidion Hasan (tengah) memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan seusai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), di Jakarta, Senin (16/4/2018)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, Jakarta—Saham UNTR ditutup menguat 50 poin di level 36.025 pada akhir perdagangan Rabu (8/8) meskipun memiliki risiko untuk menghadapi tekanan pada perdagangan sesi berikutnya.

Penguatan harga saham ini seiring dengan tren harga batubara yang masih menjanjikan ditambah lagi dengan estimasi permintaan dari China yang diperkirakan meningkat menyambut musim dingin di negara itu pada semester II.

Sementara itu, secara fundamental kinerja PT United Tractors Tbk pada semester I/2018 bisa dikatakan cukup solid di semua segmen. Tercatat pertumbuhan pendapatan mencapai 32% (yoy) yang disertai dengan pertumbuhan mengesankan pada bottom line hingga 60% (yoy). Kondisi ini tidak terlepas dari adanya peningkatan pada penjualan alat berat PT United Tractors pada semester pertama hingga 37% (yoy) dari penjualan Komatsu dengan volume 2.400 unit dari 1.751 unit.

Secara year to date, return saham UNTR sepanjang 2018 tumbuh 1,77% atau outperformed terhadap indeks perdagangan, jasa, dan investasi yang tumbuh terkoreksi 6,5%. Saat ini, valuasi harga saham UNTR pada posisi undervalued dengan forward P/E ratio 12,7 kali (di bawah rata-rata historis dalam 5 tahun sebesar 13 kali).

Secara teknikal, harga saham UNTR diperkirakan akan mencoba breakout setelah melewati fibo retracement 61,8% menuju level 36.350. Indikator Relative Strength Index mendekati area jenuh beli (overbought) dengan volume pada Moving Average Convergence Divergence (MACD) yang terlihat cenderung menurun. Terlihat golden cross pada MACD yang mengindikasikan akan adanya breakout signal sehingga harga saham UNTR berisiko alami tekanan dengan rentang pergerakan 35.900 - 36.800 pada penutupan perdagangan sesi berikutnya.

Laju Harga Saham UNTR Berisiko Tertekan

Sumber: Bloomberg

*) Anida ul Masruroh adalah Analis Bisnis Indonesia Resources Center (BIRC)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper