Bisnis.com, JAKARTA – Tiga indeks saham utama Amerika Serikat ditutup mengnuat pada akhir perdagangan Senin (6/8/2018) karena investor memuji musim laporan kinerja emiten yang kuat.
Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 39,6 poin atau 0,16% ke level 25.502,18, sedangkan indeks S&P 500 naik 10,05 poin atau 0,35% ke 2.850,4 dan Nasdaq Composite menguat 47,66 poin atau 0,61% ke 7.859,68.
Dilansir Reuters, investor fokus pada pendapatan perusahaan yang kuat dan mengabaikan kekhawatiran mengenai ketegangan AS dengan negara-negara lain termasuk China dan Iran.
"Berita kinerja emiten cukup kuat dan itu memungkinkan investor untuk fokus pada apa yang paling penting tetapi dengan pendapatan menurun maka investor cenderung bereaksi terhadap objek terbaru yang menarik atau berita utama geopolitik," kata Jack Ablin, kepala investasi di Cresset Wealth Advisors, seperti dikutip Reuters.
Sebagai contoh, Ablin mengatakan bahwa Presiden AS Donald Trump yang menentang Iran dapat menekan gerak saham.
Presiden Iran Hassan Rouhani menolak ajakan AS untuk melakukan pembicaraan pada hari Senin, beberapa jam sebelum Washington akan memberlakukan sanksi baru menyusul keputusan Trump untuk menarik keluar dari perjanjian program nuklir Iran.
Kristina Hooper, analis pasar global di Invesco di New York, mengatakan ada beberapa tanda China sedang bersiap-siap untuk perang dagang yang signifikan.
“Dampaknya bisa menjadi jauh lebih buruk daripada yang diperkirakan sebelumnya.,” ungkapnya.
Sebelumnya, media pemerintah China mengkritik kebijakan perdagangan Presiden AS Donald Trump dan berusaha untuk meyakinkan investor yang cemas terhadap ekonomi China karena kekhawatiran pertumbuhan memukul pasar finansial..
Sebanyak 9 dari 11 sektor industri utama pada indeks S&P menguat, dengan indeks sektor teknologi yang naik 0,6% dan sektor keuangan yang naik 0,4% memberikan dorongan terbesar untuk indeks.
Dari 413 emiten indeks S&P yang telah merilis laporan keuangna kuartal kedua sejauh ini, 79,2% melampaui estimasi pendapatan analis, menurut data Thomson Reuters. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata 72% pada empat kuartal terakhir.
“Kami masih memiliki jumlah sentimen positif yang baik yang berasal dari musim laporan kinerja emiten yang kuat. ... Itu tentu saja memberikan sejumlah besar kekuatan positif untuk saham hari ini,” ungkap Hooper.
Kontributor terbesar sektor keuangan adalah Berkshire Hathaway Inc yang naik 2,3% setelah perusahaan yang dipimpin Warren Buffett ini melaporkan lonjakan 67% pada laba operasional kuartal kedua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
