Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LAPORAN DARI ORLANDO AS: Telkom Kebut Konsolidasi Bisnis Satelit

Direktur Utama Telkom, Alex Sinaga mengatakan konsolidasi bisnis satelit yang tersebar di unit bisnis dan anak usaha menjadi fokus perusahaan sampai dengan akhir 2018. Strategi itu ditempuh guna memaksimalkan kemampuan Telkom menangkap potensi pasar yang diakui masih cukup tambun.
Para tamu undangan dan karyawan menyaksikan peluncuran Satelit Merah Putih di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, dari monitor yang ada di ruang gedung Telkom Landmark, di Jakarta, Selasa (7/8/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Para tamu undangan dan karyawan menyaksikan peluncuran Satelit Merah Putih di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, dari monitor yang ada di ruang gedung Telkom Landmark, di Jakarta, Selasa (7/8/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, ORLANDO, Florida, AS — PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. menargetkan proses konsolidasi bisnis satelit yang melibatkan perseroan dan anak usaha dapat rampung tahun ini.

Direktur Utama Telkom, Alex Sinaga mengatakan konsolidasi bisnis satelit yang tersebar di unit bisnis dan anak usaha menjadi fokus perusahaan sampai dengan akhir 2018. Strategi itu ditempuh guna memaksimalkan kemampuan Telkom menangkap potensi pasar yang diakui masih cukup tambun.

Telkom membagi segmen bisnis satelit sesuai kebutuhan pasar yakni upstream dan downstream. Bisnis upstream meliputi pengelolaan beberapa satelit yang dimiliki Telkom di angkasa dan wholesale transponder. Adapun di segmen downstream, Telkom menyajikan beragam pelayanan di antaranya Very Small Aperture Terminal (VSAT).

Telkom melalui unit bisnis wholesales nantinya bakal mengurusi bisnis upstream, sementara dua anak usaha yakni PT Patra Telekomunikasi Indonesia (Patrakom) dan Metrasat akan dikonsolidasikan untuk fokus di segmen downstream.

Kinerja apik dari bisnis satelit downstream memperkuat alasan Telkom untuk menggegas proses konsolidasi. Metrasat merupakan salah satu penyedia layanan solusi end-to-end dalam bidang jaringan komunikasi data berbasis satelit terbaik di industri. Sementara Patrakom telah menjelma menjadi pemain kuat di segmen maritim broadband.

Salah satu langkah strategis yang telah dilakukan yakni mengubah nama Patrakom menjadi PT Telkom Satelit Indonesia. “Nantinya, Telkom Satelit Indonesia itulah yang menjadi lead dalam konsolidasi bisnis perusahaan,” jelas Alex saat ditemui usai peluncuran Satelit Merah Putih di Florida, Selasa (7/8).

Menurut Alex, konsolidasi bisnis satelit sangat vital menunjang agresivitas perseroan di pasar regional. Terlebih, Satelit Merah Putih akan dimanfaatkan Telkom untuk melayani permintaan pasar di Asia Tenggara hingga kawasan Asia Selatan. “Dalam lima tahun ke depan, kami targetkan sudah bisa menjadi pemain terbesar ketiga di pasar satelit regional.”

Ekspansi bisnis satelit Telkom di pasar regional akan diperkuat oleh Satelit Merah Putih yang kini tengah menuju slot orbitnya di 108 derajat bujur timur. Satelit Merah Putih sukses diterbangkan dari Cape Canaveral Air Force Station, Florida, Amerika Serikat pada Selasa (7/8) pukul 01.18 waktu setempat atau jam 12.18 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper