Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham: WSKT Diproyeksi Tembus Rp3.000

Pergerakan saham PT Waskita Karya (Persero) Tbk. merangkak naik 13,25% sejak semester II/2018. Dengan pertumbuhan laba bersih 133,26% secara tahunan pada semester I/2018, seberapa kokoh laju saham perseroan di pasar modal tahun ini?
Pengunjung mengamati papan monitor yang menunjukkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa efek Indonesia, Jakarta, Rabu (11/7/2018)./JIBI-Dwi Prasetya
Pengunjung mengamati papan monitor yang menunjukkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa efek Indonesia, Jakarta, Rabu (11/7/2018)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA--Pergerakan saham PT Waskita Karya (Persero) Tbk. merangkak naik 13,25% sejak semester II/2018. Dengan pertumbuhan laba bersih 133,26% secara tahunan pada semester I/2018, seberapa kokoh laju saham perseroan di pasar modal tahun ini?

Kontraktor pelat merah itu tercatat mengantongi pendapatan Rp22,89 triliun pada semester I/2018. Jumlah itu naik 47,28% dari periode yang sama tahun lalu Rp15,54 triliun.

Dengan demikian, emiten berkode saham WSKT tersebut membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp2,99 triliun. Terjadi kenaikan 133,26% secara tahunan dibandingkan dengan Rp1,28 pada semester I/2017.

Dari sisi harga saham, Bloomberg mencatat pergerakan WSKT ditutup menguat 100 poin atau 4,81% ke level Rp2.180 pada sesi penutupan perdagangan, Senin (6/8/2018). Total kapitalisasi pasar perseroan senilai Rp29,59 triliun.

Adapun, terhitung sejak awal semester II/2018, harga saham WSKT menguat 13,25%. Pergerakan merangkak naik dari level Rp1.925 pada 2 Juli 2018 menuju Rp2.180.

Namun, pergerakan masih tercatat negatif 1,36% untuk periode berjalan 2018. Harga bergerak dengan jatuh ke level terendah Rp1.770 dan menembus posisi tertinggi Rp3.150.

Dalam riset yang dipublikasikan melalui Bloomberg, Analis Samuel Asset Sekuritas Akhmad Nurcahyadi menyebut laba bersih yang dibukukan WSKT melampaui estimasi moderat senilai Rp3,69 triliun. Menurutnya, salah satu pendorong pencapaian tersebut yakni penjualan sebagian penyertaan pada cucu usaha melalui instrumen reksa dana penyertaan terbatas senilai Rp1,74 triliun.

Dia menggarisbawahi sejumlah katalis yang akan mendorong saham WSKT ke depan. Pertama, perolehan dana Rp5 triliun dari divestasi PT Waskita Trans Jawa Toll Road.

Kedua, rencana divestasi dua ruas tol lain senilai Rp3 triliun. Selanjutnya, pembayaran proyek turnkey yang diproyeksikan hingga Rp20 triliun.

“[Rekomendasi] masih beli WSKT dengan target harga Rp3.250 per saham,” ujarnya dalam riset yang dikutip, Selasa (7/8/2018).

Sementara itu, analis Panin Sekuritas Nico Laurens juga memberikan rekomendasi beli untuk saham WSKT. Target harga dalam jangka panjang diprediksi menembus level Rp3.300.

Nico menyebut sejumlah sentimen yang dapat mendorong kinerja saham yakni membaiknya arus kas operasi pada 2018. Selain itu, saham WSKT memiliki valuasi yang menarik dibandingkan dengan perusahaan sejenis lainnya.

“Namun, risiko terhadap laba meningkat karena realisasi kontrak baru yang masih lemah pada semester I/2018,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper