Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Oso Sekuritas: IHSG Menguat di Level 6.055 - 6.197

Oso Sekuritas memproyeksikan IHSG berpotensi melanjutkan penguatan dengan pergerakan di kisaran 6.055 - 6.197.
Pengguna jalan melintas di depan monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Jakarta, Jumat (20/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Pengguna jalan melintas di depan monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Jakarta, Jumat (20/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA -Oso Sekuritas memproyeksikan IHSG berpotensi melanjutkan penguatan dengan pergerakan di kisaran 6,055 - 6,197.

Pada perdagangan awal pekan ini (06/08), IHSG berhasil ditutup menguat signifikan sebesar 1, 56% ke level 6,101, 13.

Sembilan dari sepuluh indeks sektoral berakhir dalam zona hijau, dimana sektor Aneka Industri dan Infrastruktur memimpin penguatan masing-masing sebesar 3, 55% dan 3, 49%.

Adapun saham yang menjadi penggerak indeks diantaranya: ASII, TLKM, BBCA, HMSP, BBRI

Penguatan pada indeks terjadi seiring dengan rilisnya data Pertumbuhan GDP Indonesia kuartal II 2018 yang tercatatat tumbuh sebesar 5,27%(yoy), dimana pertumbuhan ini lebih tinggi jika  dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang sebesar 5.06% (yoy).

Selain itu, sentimen positif atas kenaikan indeks juga berasal dari rilisnya data Indeks Kepercayaan Bisnis kuartal II 2018 yang berhasil mencatatkan kenaikan signifikan menjadi 112, 82 dari sebelumnya 106, 28.

Pelaku pasar asing membukukan aksi beli bersih (Netbuy) sebesar Rp360 miliar. Nilai tukar rupiah terapresiasi sebesar 0.14% ke level 14.478.

Sementara itu, indeks utama bursa AS ditutup kompak di teritori  positif pada perdagangan awal pekan kemarin (06/08). Indeks Dow Jones berakhir menguat sebesar 0,16% ke level 25,503, 18, S&P terangkat 0.36% ke level 2,850.40 dan Nasdaq naik sebesar 0, 61% ke level 7.859,68.

Sektor yang menjadi pendorong penguatan pada bursa Wall St yakni sektor teknologi, barang konsumsi dan keuangan. Selain itu, adanya perkiraan laba perusahaan yang terus meningkat atas laporan pendapatan kuartal II-2018 turut menjadi sentimen positif pada perdagangan semalam. Hingga saat ini dari 413 perusahaan S&P telah melaporkan pendapatan, dan 79,2% dari perusahaan tersebut berhasil melaporkan pendapatan yang diatas ekspektasi pelaku
pasar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper